Berita Kriminal

Ngaku Tak Punya Uang setelah PHK, Ijab Curi Laptop Tetangga: Saya Kepepet, Gak Punya Pekerjaan

Dalam kondisi terhimpit masalah ekonomi, Ijab pun tergoda mencuri laptop di rumah kontrakan yang juga merupakan tetangganya. 

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
PENCURIAN: Polisi hadirkan pelaku pencurian dengan pemberatan dan sejumlah barang bukti saat jumpa pers di Polres Bantul, Kamis (18/9/2025). Pelaku mengaku mencuri karena tak punya uang setelah kena PHK. 

"Pelaku mengaku melakukan tindakan itu dikarenakan terhimpit masalah ekonomi dan baru saja diberhentikan dari pekerjaannya," beber dia. 

Oleh pelaku, laptop tersebut digadaikan di salah satu tempat penggadaian di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul seharga Rp4,550 juta. Uang gadai itu kemudian dibelanjakan atau membeli beberapa barang mulai dari sepatu, tas, kaos, celana, dan kebutuhan sehari-hari.

"Menurut pengakuan pelaku, pelaku baru sekali melakukan tindakan tersebut. Pelaku kemudian kami kenakan Pasal 363 KUHP yaitu tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman selama-lamanya tujuh tahun penjara," urainya.

Pelaku Ijab yang dihadirkan dalam jumpa pers, mengaku, saat diamankan, baru saja tiba dari Jakarta. Di mana, lokasi pengamanan pelaku berlangsung di Kapanewon Banguntapan pada 6 September 2025.

Uang habis, cari kerja gagal

"Tinggalnya di Jogja. Cuma saya sempat lari ke Jakarta untuk mencari pekerjaan selama dua hari. Karena enggak dapat (pekerjaan), uang habis, saya balik lagi ke Jogja," katanya.

Pelaku Ijab mengaku menggunakan transportasi bus dari Jakarta ke Jogja.

Ia sengaja turun di Banguntapan dengan dalih mau menuju ke tempat penggadaian laptop korban.

Kepepet

"Saya itu tetangga bersebelahan sama korban. Saya belum (tahu situasi di lokasi kejadian pada setiap harinya). Kebetulan saat itu, saya sedang cari makan dan sempat melihat (pintu rumah korban), jadi sepintas kepikiran mau ngambil dan melakui itu," ujar dia.

Ia pun mengaku bahwa sempat mengecek tempat kontrakan korban.

Ternyata, pintu belakang kontrakan korban tidak dikunci. Dikarenakan sudah terpepet kebutuhan, akhirnya pelaku melancarkan aksinya.

"Saya memang lagi kepepet butuh uang juga. Sudah enggak punya uang, enggak makan, enggak merokok, enggak punya kerjaan, makanya saya punya pikiran masuk ke rumah (kontrakan korban) dan ambil laptop," tutup dia.(nei)

 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved