Tol Yogyakarta YIA
Trase Tol Yogyakarta-YIA Terabas 2.554 Bidang Tanah dari Timur ke Sisi Tengah Kulon Progo
Sebanyak 2.554 bidang tanah terdampak proyek Tol Yogyakarta-YIA tersebar di 7 kalurahan membentang dari timur ke bagian tengah Kulon Progo.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Iwan Al Khasni
Penerima Ganti Rugi Tol Yogyakarta-YIA hingga September Masih Minim
Tribunjogja.com Jogja - Sebanyak 2.554 bidang tanah terdampak proyek Tol Yogyakarta-YIA tersebar di 7 kalurahan membentang dari timur ke bagian tengah Kulon Progo.
Wilayah itu meliputi Banguncipto, Donomulyo, Kaliagung, Pengasih, Sendangsari, Karangsari, dan Wates.
Lurah Pengasih, Haryana mengatakan ada sebanyak 324 bidang tanah di wilayahnya terdampak proyek Tol Yogyakarta-YIA, tersebar di 7 padukuhan.
Namun yang baru menerima UGR sebanyak 60 bidang.
"60 bidang tanah yang sudah menerima UGR tersebut menyebar di 3 padukuhan," ujarnya.
Penerima UGR Masih Minim

Badan Pertanahan Nasional (BPN) atau Kantor Pertanahan Kulon Progo memproses penyaluran Uang Ganti Rugi (UGR) untuk bidang tanah yang terdampak proyek tol Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA).
Jumlah penerima UGR pun masih terbilang sedikit.
Kepala Kantor Pertanahan Kulon Progo, Margaretha Elya Lim mengatakan ada sekitar 2.554 bidang tanah di Kulon Progo yang terdampak proyek Tol Yogyakarta-YIA.
"Ribuan bidang tanah tersebut sudah kami lakukan identifikasi, inventarisasi, dan verifikasi," kata Elya pada wartawan, Selasa (16/09/2025).
Sebanyak 1.026 dari 2.554 bidang tanah tersebut sudah divalidasi hingga Agustus 2025.
Namun yang menerima UGR baru sekitar 265 bidang tanah hingga September ini.
Elya menjelaskan pencairan UGR harus menunggu rekomendasi dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Adapun pihaknya telah mengirimkan berkas dan dokumen dari seluruh bidang tanah yang terdampak dan sudah disetujui nilai UGR-nya.
"Namun belum semua usulan dari kami diterima oleh LMAN," ujarnya.
Elya mengaku pihaknya hanya bisa menunggu turunnya rekomendasi dari LMAN untuk pembayaran UGR.
Rekomendasi diberikan dalam bentuk Surat Perintah Pembayaran (SPP).
Ia juga menyatakan tidak bisa memperkirakan kapan persisnya UGR untuk bidang tanah terdampak mulai dibayarkan.
Sebab perencanaan sepenuhnya dari LMAN.
"Kami berharap masyarakat, khususnya yang bidang tanahnya terdampak untuk bersabar dan menunggu proses pencairan sesuai tahapan," jelas Elya.
• Progres Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen di Magelang Sentuh 64,35 Persen
Capaian UGR Tol Jogja-Bawen
Berbeda dengan Tol Yogyakarta-YIA, Proses pengadaan tanah proyek Jalan Tol Jogja-Bawen di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terus berjalan.
Pada Kamis (11/9/2025), pembayaran uang ganti rugi (UGR) kembali dilakukan dengan nilai total hampir Rp49 miliar.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Tol Jogja-Bawen, Muhammad Fajri Nukman, menyampaikan, pembayaran kali ini mencakup 51 bidang tanah yang tersebar di enam desa di tiga kecamatan Kabupaten Magelang.
“Untuk hari ini kita di Kabupaten Magelang ada pembayaran terhadap 51 bidang untuk total nilai kurang lebih Rp49 miliar. Hari ini ada enam desa di tiga kecamatan,” ujarnya di sela kegiatan pembayaran di Kantor BPN Kabupaten Magelang.
Fajri menambahkan, progres pengadaan tanah Tol Jogja-Bawen saat ini telah mencapai 64,35 persen.
Jika dirinci, capaian tertinggi berada di seksi 1 dengan 98,73 persen, disusul seksi 2 sebesar 92,96 persen, dan seksi 3 sebesar 81,37 persen.
Sementara itu, seksi 4 baru mencapai 52,06 persen, seksi 5 sebesar 13,13 persen, dan seksi 6 sudah 96,14 persen.
“Secara total, progres pengadaan tanah sudah di angka 64,35 persen,” jelasnya.
Salah satu penerima UGR adalah Fatkhalil Hidayah, warga Desa Candiretno, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Ia menerima ganti rugi senilai Rp9.051.773.
Tanah milik Fatkhalil yang terdampak merupakan lahan sawah dengan total luas sekitar 500–600 meter persegi. Namun, hanya 10 meter persegi di antaranya yang masuk trase pembangunan jalan tol.
Uang ganti rugi tersebut rencananya akan digunakan untuk biaya sekolah anak semata wayangnya.
Fatkhalil menyebut, lahan yang kini terkena proyek dulunya merupakan hibah dari budenya. Ia pun tak menyangka tanah itu bakal terdampak pembangunan tol.
Ia menuturkan, saat pengukuran pertama tanahnya tidak masuk area terdampak. Namun, pada proses berikutnya sebagian kecil lahannya dinyatakan terkena proyek.
“Nggak nyangka sama sekali. Karena itu di luar ukuran pertama, nggak (masuk). Tapi, dapat kabar dari desa pertama ini kena 3 meter atau 4 meter. Tapi kenyataane sampai kemarin dapat segitu, cuma keserempet,” ujarnya.
Meski jumlah yang diterima tidak besar, ia tetap bersyukur karena bisa memanfaatkannya untuk pendidikan anak.
“Buat biaya sekolah anak,” sambungnya. (alx/tro)
Berita Tol Jogja Bawen
Tol Yogyakarta-YIA
Update pembangunan Tol Yogyakarta-YIA
Yogyakarta
Kulon Progo
Multiangle
Kalender Jawa Hari Ini Rabu Pahing 17 September 2025 - 24 Mulud 1959 TJ - 25 Rabiul Awal 1447 H |
![]() |
---|
Link Live Streaming Real Madrid vs Marseille Liga Champions Malam Ini Pukul 02:00 WIB |
![]() |
---|
TP PKK Gotakan Kulon Progo Manfaatkan Pekarangan Jadi Sumber Pangan |
![]() |
---|
Pengamat Ekonomi Energi UGM Sebut Kebijakan Impor BBM Satu Pintu Pengaruhi Iklim Investasi |
![]() |
---|
2.554 Bidang Tanah di Kulon Progo Terdampak Tol Jogja-YIA, yang Sudah Diganti Rugi Baru 265 Bidang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.