Solidaritas 'Ayo Jaga Jogja Bebarengan' Tegaskan Pentingnya Relasi Antarwarga

Fenomena 'Warga Jaga Warga' mengemuka pascakerusuhan yang terjadi di sejumlah daerah pada akhir Agustus hingga awal September 2025. 

TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

Wenty menegaskan, pertemanan dengan tetangga juga relevan dalam menghadapi tantangan modern, seperti mobilitas tinggi dan kehidupan digital. Interaksi tatap muka memang berkurang, tetapi jejaring daring justru memberi ruang baru untuk memelihara hubungan.

“Kehidupan digital bahkan memberi ruang baru untuk menjaga hubungan meskipun secara fisik sudah berjauhan. Dukungan, kedekatan, dan sejarah relasi dalam pertemanan dengan tetangga dapat menjadi penguat menjaga kohesivitas sosial,” tuturnya.

Modal Sosial Menghadapi Krisis

Dalam situasi krisis, Wenty menilai tetangga sering kali menjadi pihak pertama yang hadir memberi dukungan, bahkan sebelum keluarga jauh sempat datang. 

Karena itu, relasi yang dibangun dalam konteks pertetanggaan sebaiknya dipandang sebagai aset sosial berharga.

“Relasi pertemanan yang dikembangkan dalam konteks pertetanggaan bisa menjadi modal sosial yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan dan krisis yang dihadapi sebuah komunitas,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved