Pos Polisi Dilempar Molotov

Sejumlah Pos Polisi di Sleman Dirusak Orang Tak Dikenal, Kaca Pecah dan Pintu Terbakar

Pospol yang dirusak mulai dari Pelemgurih, Kronggahan, Gamping, hingga pos di simpang empat Monumen Jogja Kembali (Monjali). 

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
RUSAK - Kondisi Pos Polisi Lalu Lintas di simpang empat Monjali, Kabupaten Sleman, Kamis (4/9/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sejumlah pos polisi lalu lintas di jalan Padjajaran (Ringroad) Kabupaten Sleman dirusak orang tak bertanggungjawab.

Pospol yang dirusak mulai dari Pelemgurih, Kronggahan, Gamping, hingga pos di simpang empat Monumen Jogja Kembali (Monjali). 

Pos polisi di Pelemgurih dan Kronggahan pecah di bagian kaca.

Sedangkan pos yang mengalami kerusakan cukup parah berada di Simpang Monjali.

Pantauan di lokasi, pos yang berada tepat di simpang empat monjali tersebut pecah kaca bagian depan.

Serpihan kaca tersebut terlihat masih berserakan di dalam pos.

Ada coretan di bagian dinding depan. Sedangkan di bagian pintu, tampak mengelupas hangus sisa terbakar. 

Dari dekat, bau bahan bakar masih menyengat. Tidak ada aktivitas apapun di pos tersebut.

Pintu yang mengelupas sisa terbakar tertutup rapat.

Bagian kaca yang pecah juga dibiarkan begitu saja. Kondisinya lengang.

Baca juga: Pos Polisi Pingit Yogyakarta Dilempar Molotov Orang Tak Dikenal, Polisi Lakukan Penyelidikan 

Anggota polisi yang biasanya menempati pos tersebut pada hari ini sepi.

Tidak ada satupun anggota. Api diperkirakan membakar bagian pintu pos tersebut sekira pukul 05.00 pagi. 

Seorang saksi mata, Kamidi, bercerita dirinya mengetahui ada api di Pos Polisi Simpang Monjali setelah mendengar teriakan dari seorang ibu-ibu. 

Ia kemudian keluar dan mengambil air untuk memadamkan api.

Namun saat hendak memadamkan api, dirinya justru melihat ada sepeda motor yang berhenti tepat di depan pos tersebut.

Dia tidak bisa menduga apakah sepeda motor tersebut adalah motor terduga pelaku atau bukan.

Setelah motor pergi, ia kemudian melanjutkan niatnya memadamkan api dengan menyiramkan air. 

"Saya cuma matiin api, pakai (air di) ember," kata dia. 

Menurut dia, ada dua titik api yang merambat di pos polisi monjali.

Titik api pertama menjalar dibagian pintu, yang kini tampak mengelupas bekas sisa terbakar. Titik api kedua di bagian dalam pos.

Saat ini kondisinya sudah padam semua. 

"Ada dua kali (titik api). Kejadianya sekitar jam 05.00 WIB," ujar dia. 

Pedagang air mineral yang jualan di simpang empat Monjali, Ami mengatakan, sepengetahuan dirinya pos polisi di Monjali sudah pecah bagian kaca sejak Rabu (3/9/2025) kemarin. 

Ia menduga sisa demontrasi besar pekan lalu. Tetapi untuk bagian pintu yang terbakar, ia tidak mengetahui secara pasti.

Pagi ini, Ia bersama anak dan suaminya datang berjualan di simpang empat Monjali sekira pukul 05.30- 06.00 WIB.

Menurut dia tidak ada aktivitas mencolok yang terjadi di Pos polisi, karena ia datang kondisinya memang sudah rusak. 

"Saya lihat pagi sudah seperti itu. Saya tidak lihat ada api. Tadi rame sih ada banyak polisi sekitar pukul 07.00 atau pukul 08.00," katanya.

Sejauh ini, meskipun api sudah padam, kondisi pos polisi masih lengang, kerusakan yang terjadi tetap dibiarkan.(*) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved