Mutia kini bisa melanjutkan pendidikan dengan lebih tenang berkat bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK).
“KIPK sangat membantu, terutama bagi mahasiswa kurang mampu seperti saya. Beban finansial berkurang, semangat kuliah bertambah, dan saya bisa lebih fokus mewujudkan mimpi,” tuturnya.
Mimpi itu bukan sekadar meraih gelar sarjana. Mutia berharap suatu saat dapat membangun brand busana sendiri sekaligus memberi manfaat bagi desanya.
“Di desa saya masih banyak orang yang butuh pekerjaan. Suatu saat, saya ingin menciptakan usaha yang bisa bermanfaat bagi orang lain,” katanya penuh optimisme. (*)