“Alhamdulillah sejak Andong Nyawiji pertama, kami selalu berpartisipasi. Ini untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air,” ungkapnya.
Anita mengaku, pengalaman pertama mendaki Gunung Andong memberikan kesan tersendiri.
“Trek tidak terlalu sulit, kurang lebih satu jam sampai puncak. Turunnya setengah jam lebih sedikit. Semua lancar tanpa kendala,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang rela berpanas-panasan berjejer rapi demi membentangkan bendera 1.000 meter tersebut.
“Saya salut dengan kebersamaan dan rasa guyub masyarakat. Membawa bendera 80 x 45 meter dari puncak saja butuh perjuangan karena berat, tetapi semua saling bantu,” tuturnya. (tro)