“Saya percaya polisi bisa menangkap siapa yang menabrak anak saya. Kami berterima kasih atas kinerjanya,” ujarnya.
Baca juga: Mpok Alpa Berpulang, Kenali Apa Itu Kanker Payudara dan Gejalanya!
Sopir Truk Berhasil Ditangkap
Kasus tabrak lari yang menewaskan Priya mendapatkan perhatian serius dari jajaran Satlantas Polres Gresik.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, petugas akhirnya berhasil mengidentifikasi sopir yang menabrak Priya.
Polisi kemudian berhasil menangkapnya di Tuban, enam hari setelah kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna mengatakan sopir truk bernama A'an tersebut tidak berinisiatif menolong korban atau melaporkan kejadian kecelakaan.
Ia memilih melarikan diri dari lokasi dan berusaha menghilangkan jejak, mengingat kondisi lalu lintas saat itu masih cukup sepi.
Kejadian baru diketahui pengguna jalan lain yang melintas beberapa saat setelahnya, yang kemudian berusaha menolong dan melaporkan kepada pihak kepolisian.
Sayangnya, nyawa Priya tidak tertolong, sementara Nabila dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik untuk perawatan medis.
"Kami kemudian melakukan olah TKP, penyelidikan, dan penyidikan, termasuk mengumpulkan barang bukti dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian," ungkap Rizki.
Setelah enam hari, pihak kepolisian berhasil menangkap A'an di Kabupaten Tuban saat ia beristirahat.
"Sopir kami amankan di Tuban, pada saat sedang beristirahat, bersembunyi," kata Rizki.
Rizki menambahkan, "Sengaja tidak menolong. Selama enam hari usai kejadian, tersangka ini tidak melapor dan juga tidak menolong korban."
Dalam pemeriksaan, A'an mengaku melarikan diri dan tidak menolong korban karena panik, meskipun ia sempat mengganti spare part truk yang rusak setelah insiden.
"Berdasar hasil pemeriksaan, kendaraan truk melanjutkan perjalanan karena pengemudi panik. Meski dia (A'an) sempat mengganti spare part truk yang rusak, dan melanjutkan pekerjaan seperti biasa sebelum kami amankan," ujar Rizki.