Masbup Klaten

Bupati Klaten Tampung Aspirasi Warga Lewat Acara Sambung Rasa di Desa Kwaren Ngawen

Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Iwan Al Khasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMBUNG RASA: Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, saat menggelar kegiatan Sambung Rasa di Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (12/8/2025).

 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar kegiatan Sambung Rasa di Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (12/8/2025). 

Kegiatan Sambung Rasa tersebut menjadi wadah bagi Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, untuk menyerap aspirasi masyarakat. 

"Alhamdulillah hari ini (12/8/2025) saya, Mas Wakil, dan Pemkab Klaten bisa melanjutkan kegiatan Sambung Rasa yang sempat tertunda beberapa kali. Karena memang aktivitas Juli 2025 kemarin padat sekali," ungkap Hamenang kepada Tribun Jogja, Selasa (12/8/2025). 

Bupati Klaten mengatakan Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten menjadi desa kedua yang dituju gelaran Sambung Rasa. 

Setelah gelaran tersebut dibuka perdana di Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Acara Sambung Rasa itu direncanakan akan digelar merata di 26 kecamatan se-Kabupaten Klaten. 

Hamenang menyebut, lewat gelaran Sambung Rasa itu pihaknya bertemu secara langsung dan bersilahturahmi dengan masyarakat desa setempat. 

Sekaligus mendekatkan diri antara para pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten dengan masyarakat desa. 

"Jadi kami tidak hadir secara fisik atau pribadi, tapi juga menghadirkan berbagai macam fasilitas pelayanan yang kami miliki di Pemkab Klaten ke Desa Kwaren. Kami buka beberapa layanan di sini, mulai dari pelayanan administrasi Disdukcapil, cek kesehatan gratis Diskes, hingga Perpustakaan Keliling," katanya.

Baca juga: Bupati Klaten Diskusi dengan Keluarga Mahasiswa Klaten, Tampung Aspirasi Beasiswa Daerah

Selain itu juga ada gelar UMKM sekaligus optimalisasi pelayanan publik.

Dengan begitu, warga Desa Kwaren tidak perlu datang ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Klaten untuk mengurua dokumen karena bisa datang ke Balai Desa. 

Adapun, kegiatan itu dilakukan untuk mendekatkan layanan publik ke masyarakat. 

Selain mendekatkan ke masyarakat, dalam Sambung Rasa juga dilakukan penyaluran berbagai bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan. 

Di antaranya bantuan sosial dari Baznas, jambanisasi, beasiswa pendidikan, hingga bantuan kursi roda bagi penyandang disabilitas. 

Di sisi lain, pihaknya juga mendengarkan berbagai keluhan, usulan, saran, masukan, dan harapan dari masyarakat setempat.

Berbagai aspirasi itu ditampung dan akan menjadi bahan pembahasan bagi jajaran Pemkab Klaten. 

"Karena acaranya Sambung Rasa jadi tadi kami mengundang beberapa perwakilan masyarakat. Mereka menyampaikan berbagai aspirasi semisal keluhan jalur menuju tol kalau tidak diperbaiki ketika musim hujan, maka saluran irigasinya bisa meluap dan banjir ke warga. Kebetulan ada Pak Kepala Dinas PU agar komunikasikan dengan provinsi," jelas dia. 

Dia melanjutkan, juga mendapatkan usulan dari warga agar jembatan penghubung antar beberapa desa di Desa Kwaren bisa diperlebar. Sehingga bisa dilewati dua kendaraan mobil. 

Di samping itu juga ada isu terkait serangan hama tikus. 

"Jadi lewat Sambung Rasa itu kami bisa mendengarkan langsung keluhan dan harapan warga. Kemudian jika memungkinkan bisa langsung dieksekusi karena di sisi lain, kami hadirkan teman-teman OPD dan program-program pelayanan publik," tandasnya. (drm)

Berita Terkini