Pengakuan Warga Ikut Berebut Sebaran Apam Tradisi Yaa Qowiyyu di Jatinom Klaten

Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Iwan Al Khasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRADISI SEBARAN APAM: Ribuan orang tampak berebut kue apam dalam tradisi sebaran apam Yaa Qowiyyu di Lapangan Klampeyan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (8/8/2025).

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini


TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Ribuan orang membanjiri Lapangan Klampeyan di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada saat puncak tradisi sebaran apam Yaa Qowiyyu 2025, Jumat (8/8/2025).

Ribuan orang dari berbagai daerah di Kabupaten Klaten dan sekitarnya terlihat semangat berebut kue apam yang dibagikan panitia dari atas panggung serta dua menara Klampeyan. 


Pantauan Tribun Jogja, acara tradisi sebaran apam dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Ribuan orang mulai dari anak-anak hingga dewasa rela berkerumum dan berdesak-desakan untuk mendapatkan kue apam yang disebarkan panitia. 


Meskipun siang itu matahari bersinar terik, akan tetapi tidak menghentikan niat warga membanjiri lokasi tersebut.

Bahkan ratusan warga terlihat sabar mengikuti acara sebar apam dari lereng-lereng yang berada di sekitar lapangan.


Tak hanya menggunakan tangan kosong, mereka juga membawa berbagai alat semisal wadah plastik, kardus, hingga payung untuk menangkap ribuan kue apam yang disebar.

Teriakan semangat dan sorakan para warga terdengar memenuhi atmosfer lokasi tersebut. 


Salah satu warga yang berhasil mendapatkan kue apam adalah Warsi (68).

Warga Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, itu mendapatkan dua bungkus apam dalam gelaran itu. 


"Tadi tidak rebut-rebutan, saya cuma duduk dan kebetulan apamnya jatuh di depan saya. Jadi saya ambil, itu sudah rezekinya. Satu apam saya kasih teman, satunya untuk saya sendiri," ucapnya kepada Tribun Jogja, Jumat (8/8/2025). 


Warsi mengaku baru pertama kali menghadiri gelaran tradisi sebaran apam Yaa Qowiyyu di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.

Dia mengaku penasaran ingin menghadiri kegiatan itu, sehingga datang bersama rombongan Ibu-ibu menggunakan Kereta Kelinci. 


"(Kue apam) akan saya bawa pulang. Biar dapat berkah," ujarnya. 


Pengunjung lainnya, Sabna (19), merasa senang karena berhasil mendpaatkan tiga buah kue apam pada gelaran itu. Warga Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, itu mengaku harus berdesak-desakan saat berebut sebaran apam. 

Halaman
12

Berita Terkini