Serie A

AC Milan: Inilah Kekuatan Utama Max Allegri Musim Depan

Penulis: Joko Widiyarso
Editor: Joko Widiyarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LINI TENGAH SANGAR - (Arsip) Logo tim Italia AC Milan diambil pada tanggal 20 April 2021. Musim depan, lini tengah AC Milan akan mengalami perubahan sangat besar. 

AC Milan disebut siap membayar cukup banyak untuk melakukannya, jauh lebih tinggi dari €20 juta yang biasanya ingin dipertahankan klub.

Sebagai informasi, penawaran terakhir adalah €32,5 juta ditambah €5,5 juta dalam bentuk bonus, jumlah yang dapat membuat Brugge goyah dan menimbulkan optimisme. 

Sementara persyaratan pribadi telah disetujui dan pemain tim nasional Swiss itu ingin pindah, artinya itu akan segera terjadi.

Sebagai upaya untuk mengetahui lebih lanjut tentang Jashari, MilanNews berbicara dengan pakar sepak bola Belgia, Alec Cordolcini dari Guerin Sportivo.

Dan akhirnya, secara otomatis memunculkan perbandingan dengan De Ketelaere yang datang dari Brugge dengan biaya yang sama.

Mungkin wajar jika pendukung sejati Rossoneri, Milanisti khawatir pengalaman buruk transfer Charles De Ketelaere dari Club Brugge ke AC Milan dua tahun lalu akan terulang.

Waktu itu, De Ketelaere sukses bergabung dengan AC Milan walaupun sebelumnya harus melalui drama panjang di dalam maupun luar lapangan.

Meski akhirnya gagal beradaptasi dengan sistem pelatih saat itu, Stefano Pioli, De Ketelaere pindah ke Atalanta di mana ia mampu bersinar.

"Katakanlah mengingat masa lalu Charles De Ketelaere, hampir tak terelakkan untuk membuat perbandingan dengan pemain Brugge lain yang harganya cukup mahal, tetapi menurut saya itu cerita lain. 

“Jashari adalah pemain yang berbeda dan akan datang dengan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan pemain muda yang sedang tumbuh dewasa."

Bahkan pada tingkat karakter pemain, Ardon Jashari sama sekali berbeda dengan De Ketelaere.

“Tidak diragukan lagi. De Ketelaere adalah seorang anak yang tumbuh di Brugge dan tidak pernah meninggalkan Brugge, semuanya baru baginya. 

“Dalam hal ini, Jashari memiliki lebih banyak pengalaman, ia telah berganti tim dan negara. Ia memiliki karakter yang berbeda, jauh lebih karismatik.”

Lalu bagaimana Max Allegri bisa memanfaatkannya secara maksimal di lapangan?

“Ia adalah gelandang dengan kaki yang kuat yang tahu bagaimana membangun permainan dan di Brugge ia banyak berkembang dengan menemukan kembali dirinya, mengingat ia juga dimainkan sebagai mezzala atau gelandang serang.

Halaman
1234

Berita Terkini