Titiek Soeharto Kunjungi Kulon Progo, Janji Kawal Program Ketahanan Pangan dari Sektor Pertanian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANTUAN - Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto (kanan), secara simbolis memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) ke perwakilan warga di Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, Selasa (05/08/2025).

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Titiek Soeharto mengunjungi Kulon Progo pada Selasa (05/08/2025).

Kunjungannya berkaitan dengan upaya menyerap aspirasi masyarakat di bidang pertanian.

Titiek mengunjungi sejumlah lokasi seperti Kapanewon Pengasih dan Kapanewon Nanggulan.

Ia juga berdiskusi langsung dengan masyarakat, membahas isu pertanian, perikanan dan peternakan.

Di depan warga, ia menyatakan akan terus mengawal anggaran dan regulasi bidang pertanian, perikanan dan peternakan di pusat.

Menurutnya, kebijakan pemerintah harus tepat sasaran.

"Kebijakannya harus memberikan manfaat positif pada peningkatan sektor pertanian, peternakan dan perikanan," kata Titek melalui keterangannya pada Rabu (06/08/2025).

Wujud nyata dari janji tersebut adalah dengan menyerap aspirasi langsung dari masyarakat.

Sebab aspirasi tersebut menjadi dasar Titiek sebagai anggota dewan dalam menyusun arah kebijakan.

Titiek sekaligus mengajak masyarakat dan seluruh pihak terkait untuk bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan desa yang mandiri pangan. Lewat cara tersebut, ketahanan pangan diyakini bisa tercapai.

"Saya mengapresiasi masyarakat Kulon Progo yang tetap mampu mengolah lahan sawahnya di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu," ujarnya.

Baca juga: Kulon Progo Terima Bantuan Beras CPP Hingga 1.000 Ton dari Badan Pangan Nasional

Titiek juga berjanji untuk mengawal program bantuan pangan yang disalurkan oleh pemerintah pusat.

Bantuan pangannya berupa beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Menurutnya, program tersebut wajib dikawal agar tidak terjadi penyalahgunaan. Termasuk memastikan bantuan sampai ke penerima yang benar-benar layak.

"Saya harap masyarakat di Kulon Progo juga melapor jika menemukan kendala atau masalah dalam proses distribusinya," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini