TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kabupaten Kulon Progo mendapat jatah bantuan pangan berupa beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari pemerintah pusat.
Penyalurannya dilakukan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo.
Kepala DPP Kulon Progo, Drajat Purbadi, menyampaikan CPP merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat berupa bahan pangan.
"Bantuan beras CPP terutama menyasar pada keluarga kurang mampu," jelas Drajat pada Rabu (06/08/2025).
Penyaluran beras CPP sendiri merupakan kebijakan di bidang ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat di 2025.
Bantuan pangan tersebut ditangani oleh Badan Pangan Nasional (BPN) bersama Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (BULOG).
Drajat mengatakan Kulon Progo mendapatkan alokasi sebanyak 1.000 ton beras.
Beras tersebut disalurkan untuk 50.471 penerima, masing-masing menerima 20 kilogram (kg) beras.
"Beras sebanyak 1.000 ton tersebut disalurkan untuk periode Juni sampai Juli 2025 ini," ujarnya.
Baca juga: Pemuda Asal Temon Kulon Progo Diamankan Polisi Karena Kedapatan Simpan Puluhan Pil Sapi
Penyaluran salah satunya dilakukan di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih.
Drajat mengatakan penyaluran dilakukan pada Selasa (05/08/2025) kemarin.
Sebanyak 1.130 warga Sendangsari menjadi penerima bantuan beras CPP tersebut. Kuota beras yang disalurkan sebanyak 22,6 ton.
"Proses penyaluran kami lakukan di Balai Kalurahan Sendangsari," kata Drajat.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan berharap warganya tidak hanya menerima bantuan beras.
Ia ingin ada fasilitas dari pemerintah pusat dalam penguatan program yang mendukung sektor pertanian.
Programnya meliputi pendampingan, pelatihan, hingga pemasaran produk pertanian.
Termasuk dukungan fasilitas hingga peralatan yang akan semakin mengoptimalkan produktivitas pertanian di Kulon Progo.
"Harapannya kemandirian pangan di Kulon Progo bisa terwujud, dan kami juga akan mendukung program penguatan ketahanan pangan nasional," jelas Agung.(*)