TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gadis cantik bernama Angelaida Agil Maharnny, mampu mengharumkan nama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gadis berusia 10 tahun yang satu ini menjadi salah satu penyumbang medali bagi DIY.

Atlet berbakat dari SD Budi Utama Yogyakarta itu berhasil membawa pulang medali emas dari nomor Solo U12 Latin Dance (Chacha) dan medali perak dari nomor Solo U12 Ballroom Dance (Waltz). 

"Kami bangga, Angelaida tampil penuh percaya diri di hadapan para juri nasional dan tamu kehormatan," tutur Ibunda Angelaida, Aldila Miska Ferdiana, Selasa (5/8/2025).

Tanpa ragu dia menunjukkan kualitas teknik, ketepatan ritme, dan ekspresi panggung yang menawan. 

Penampilannya tidak hanya memperkuat posisi DIY sebagai juara umum kedua, tetapi juga memperlihatkan bagaimana anak-anak Indonesia mampu bersaing dan bersinar di pentas nasional.

FORNAS VIII 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga panggung yang memperlihatkan wajah masa depan olahraga rekreasi Indonesia. 

Angelaida menjadi salah satu simbol harapan anak muda yang mencintai olahraga, tumbuh dengan semangat, dan menebar inspirasi lewat setiap gerak langkah di lantai dansa.

Keikutsertaan Angelaida di FORNAS NTB melengkapi deretan prestasinya sepanjang tahun. 

"Sebelumnya, dia sukses mengharumkan nama Indonesia di The Golden Rose International Championship di Sydney, Australia, dengan raihan dua medali emas dan satu perak," jelas Aldila Miska.

Kini, Angelaida tengah mempersiapkan diri untuk International Ballroom Dance Championship di Kuala Lumpur pada 16 Agustus mendatang, dan kejuaraan dunia di Italia pada akhir tahun. (hda)