Jangan Lewatkan Waktu Mustajab: Panduan Doa Tahajud yang Bikin Hati Tenang

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Joko Widiyarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Doa-doa mustajab yang dianjurkan dibaca saat tahajud, serta cara merangkai doa pribadi agar lebih menyentuh hati dan bermakna.

“Rabbighfirli, warhamni, wajburni, warzuqni, wahdini, wa ‘afini, wa’fu ‘anni.”

Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupilah aku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkan aku, dan maafkanlah aku.”
(HR. Muslim)

Manfaat: Doa komplit yang mencakup permohonan ampun, kesehatan, rezeki, dan petunjuk.

 3. Doa Memohon Hajat Dunia dan Akhirat:

“Rabbana atina fid-dunya hasanah, wa fil-akhirati hasanah, wa qina ‘adzaban-nar.”
(QS. Al-Baqarah: 201)

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka.”

Manfaat: Doa yang singkat, namun mencakup semua urusan penting manusia.

 4. Doa Memohon Rezeki yang Halal dan Berkah:

“Allahumma inni as-aluka rizqan thayyiban, wa ‘ilman nafi’an, wa ‘amalan mutaqabbalan.”

Artinya: “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima.”
 
Cara Merangkai Doa Pribadi Setelah Tahajud:

Setelah membaca doa-doa yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis, umat Islam juga dianjurkan untuk menyusun doa-doa pribadi sesuai kebutuhan dan keadaan masing-masing.

Mulailah dengan pujian kepada Allah, Contoh: "Ya Allah, Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang..."

Lanjutkan dengan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, Contoh: "Shalawat serta salam semoga tercurah untuk junjungan kami Nabi Muhammad..."

Sampaikan permohonan dengan bahasa hati, Contoh: "Ya Allah, berilah ketenangan atas kegelisahan ini, bukakan pintu rezeki yang halal, dan lapangkan jalan hidupku..."

Gunakan bahasa yang kamu pahami boleh dalam bahasa Arab, Indonesia, atau bahasa daerah.

Halaman
123

Berita Terkini