“Rabbighfirli, warhamni, wajburni, warzuqni, wahdini, wa ‘afini, wa’fu ‘anni.”
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupilah aku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkan aku, dan maafkanlah aku.”
(HR. Muslim)
Manfaat: Doa komplit yang mencakup permohonan ampun, kesehatan, rezeki, dan petunjuk.
3. Doa Memohon Hajat Dunia dan Akhirat:
“Rabbana atina fid-dunya hasanah, wa fil-akhirati hasanah, wa qina ‘adzaban-nar.”
(QS. Al-Baqarah: 201)
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka.”
Manfaat: Doa yang singkat, namun mencakup semua urusan penting manusia.
4. Doa Memohon Rezeki yang Halal dan Berkah:
“Allahumma inni as-aluka rizqan thayyiban, wa ‘ilman nafi’an, wa ‘amalan mutaqabbalan.”
Artinya: “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima.”
Cara Merangkai Doa Pribadi Setelah Tahajud:
Setelah membaca doa-doa yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis, umat Islam juga dianjurkan untuk menyusun doa-doa pribadi sesuai kebutuhan dan keadaan masing-masing.
Mulailah dengan pujian kepada Allah, Contoh: "Ya Allah, Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang..."
Lanjutkan dengan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, Contoh: "Shalawat serta salam semoga tercurah untuk junjungan kami Nabi Muhammad..."
Sampaikan permohonan dengan bahasa hati, Contoh: "Ya Allah, berilah ketenangan atas kegelisahan ini, bukakan pintu rezeki yang halal, dan lapangkan jalan hidupku..."
Gunakan bahasa yang kamu pahami boleh dalam bahasa Arab, Indonesia, atau bahasa daerah.