Ia pun menjelaskan bahwa angka stunting tertinggi di Kalurahan Sumbermulyo yang mencapai 29 balita, disusul Kalurahan Mulyodadi sebanyak 25 balita dan Kalurahan Sidomulyo sebanyak 22 balita.
"Kami berharap, program satu telur satu tetes madu ini bisa menekan angka stunting di Kapanewon Bambanglipuro. Ya walau angka stunting rendah, tapi angka itu harus terus ditekan bahkan jika bisa nol stunting," tandas dia.(nei)