Peringati HUT ke-3, PPI Unit Polri Gelar Workshop DNA: Ungkap Potensi Sehat hingga Selingkuh

Penulis: Miftahul Huda
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WORKSHOP : PPI Polri Rayakan Ultah ke-3, Beri Edukasi Pamahaman DNA untuk Kesehatan, Jumat (28/6/2025)

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ratusan para anggota Persatuan Pensiunan Indonesia (PPI) Unit Polri menggelar perayaan ulang tahun ke-3 dengan meriah dan penuh kebahagiaan, pada Jumat (27/6/2025) malam, di Platinum Hotel Yogyakarta.

Sebagai salah satu rangkaian acara, mereka menggelar workhsop bertema Menggali Potensi Hidup Sehat Melalui Pemahaman DNA (Deoxyribonucleic acid).

Pemateri workhsop di antaranya Pembina PPI Unit Polri drg Arwita Mulyawati, Ahli DNA Putut Thahjo Widodo, serta Yani Sapto Hudoyo, istri dari mendiang maestro seniman multitalenta Sapto Hoedjojo.

Putut Tjahjo Widodo, seorang ahli DNA salah satu pembicara, mengatakan selama ini masyarakat mengetahui DNA hanya sebatas tentang menguji keturunan.

Tetapi saat ini perkembangan screening DNA dikelompokkan 34 kategori, terdapat 477 jenis pemeriksaan sekaligus. 

"Detail kategori pemeriksaan DNA ada 500 lebih laporan tentang kesehatan anda. Jadi penyakit kita bisa diketahui. Kanker itu ada 35 pengujian, nutrisi diet, kita bisa atur diet dengan perintah DNA. Selama ini kita atur diet atas perintah orang lain, bukan sesuai DNA kita sendiri," terang Putut.

Tes DNA juga bisa mengetahui alergi pascakehamilan, rencana kehamilan, siklus saraf otak, paru-paru, ginjal dan organ tubuh lainnya.

"Terakhir baru dirilis tentang selingkuh. Jadi kecenderungan seseorang selingkuh dapat diketahui atau tidak bisa lewat DNA. Kanker kita bisa deteksi," ungkap pria yang pernah bertugas sebagai Direktur  Laboratorium DNA Disaster Victim Identification (DVI) Puslabfor Polri.

Baca juga: 6 Orang yang Diamankan dalam OTT di Mandailing Natal Adalah ASN dan Pihak Swasta

Secara medis tes DNA dapat dilakukan dengan cara mudah, yakni hanya dengan melakukan swab.

"Jika kita ingin bahagia ya, lingkungan harus bagus dan genetik juga bagus," terang dia.

Putut menyampaikan teknologi uji DNA saat ini juga mampu menghitung rentang usia seseorang.

"Seberapa tinggi usia itu bisa dihitung, hasil DNA akan bicara berapa kesempatan kita bisa umur 90 tahun. Asalkan gak sakit terlalu parah itu bisa dihitung dengan DNA," terang dia.

"Bahkan laboratorium di Sleman ini bisa membuat manusia berumur 80 tahun. Misal hanya sampai 50 tahun, itu bisa sampai 80 tahun dengan memperbaiki gaya hidupnya," imbuhnya.

Pada kesempatan ini Ketua PPI Unit Polri, Drs Bambang Wiyono, menyampaikan kedepan diharapkan PPI semakin lebih baik, bermanfaat bagi anggota dan berkembang dalam segala kegiatan.

"Kedepan harus lebih baik, bermanfaat bagi anggota dan berkembang dalam segala kegiatan, baik sosial maupun masyarakat," terang dia.

Wakil Ketua PPI Unit Polri sekaligus Moderator acara, Dra Allegrina Rebellea Surviva, menyampaikan saat ini masyarakat bisa mengetahui potensi dan kondisi kesehatan masing-masing.

"Melalui DNA kami bisa tahu potensi diri yang kita miliki. Kita bisa mengukur diri untuk mengetahui potensi kita," jelasnya.

Mantan Kasubbag Yanduan Div Humas Polri ini menyampaikan bahwa DNA sangat luas bukan sekadar mengetahui keturunan saja.

"Skrining DNA banyak manfaat mulai identifikasi penykit keturunan dan perilaku. Wah, jangan-jangan pasangan selingkuh, nah nanti bisa periksa DNA," ungkapnya.

Pembina PPI Unit Polri, drg Arwita Mulyawati, menyampaikan skrining DNA merupakan hal haru dimasyarakat.

"Acara hari ini kayak sosialisasi bahwa DNA itu sangat luas, skrining DNA bisa mengidentifikasi perilaku dan penyakit," ujarnya.

Dia berharap kedepan PPI semakin solid serta memberikan keberkahan bagi semua kalangan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Yani Sapto Hudoyo berharap PPI Unit Polri tetap aktif memberikan pengetahuan kepada masyarakat.

"Saya bangga sekali ibu-ibu penisunan kepolisian hebat, saya harapkan mereka tetap aktif supaya ilmu yang mereka dalami bisa berguna di masyarakat," terang Yani.

Sekadar informasi PPI Unit Polri ini menggelar acara di Yogyakarta sejak 26 sampai 29 Juni 2025.

Acara ini juga bekerjasama dengan Bidhumas Polda DIY. (hda)
 

Berita Terkini