Satu di antaranya masuk sekolah hari ini, sedangkan satu lagi memilih istirahat di rumah.
Ia pun membenarkan ada bakmi yang kondisinya tidak layak konsumsi.
Namun tetap ada bakmi yang masih aman untuk dikonsumsi, dan tidak ada gejala yang muncul pada mereka.
"Sempat ada informasi paket MBG kemarin mau ditarik, namun sudah telanjur sampai di sini," jelas Pur.
Tim puskesmas datang
Kejadian ini pun sudah diketahui pihak kalurahan hingga Puskesmas Wates.
Tim Puskesmas mendatangi TK ABA Kasatriyan untuk mengkonfirmasi informasi yang beredar.
Kepala Puskesmas Wates, dr. Susilo Pradyarto menyatakan belum bisa memastikan apakah gejala diare dan muntah tersebut memang berasal dari makanan MBG.
Namun pihaknya akan tetap menyelidikinya.
"Kami akan mengambil sampel dari makanan kemarin untuk memastikan informasi yang dilaporkan," kata Susilo.(alx)