TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sejumlah anak Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Kasatriyan di Kapanewon Wates, Kulon Progo, mengalami diare hingga muntah-muntah seusai menyantap jatah Makan Bergizi Gratis MBG).
Gejala muncul diduga akibat bakmi yang menjadi salah satu menunya.
Kepala TK ABA Kasatriyan, Sumini membenarkan adanya kejadian tersebut.
Gejala itu diketahui pada Selasa (17/06/2025) malam, saat sejumlah wali murid mengeluhkan kondisi anaknya.
"Mereka mengeluhkan anaknya mengalami diare beberapa kali dan ada yang muntah-muntah," ujarnya ditemui di TK ABA Kasatriyan pada Rabu (18/06/2025).
Setidaknya ada 10 anak yang dilaporkan mengalami gejala serupa.
Sumini pun menduga gejala itu muncul setelah mereka sempat menyantap jatah MBG pada Selasa siang.
Awalnya, petugas dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengantarkan paket MBG untuk 70 anak TK ABA Kasatriyan.
Makanan diantarkan sekitar pukul 08.30 WIB.
Selasa kemarin jadi hari pertama TK ABA Kasatriyan menerima paket MBG.
Aroma menyengat, bakmi lengket
Sebab Senin (16/06/2025) lalu, para pelajarnya sedang melakukan kegiatan Manasik Haji sehingga pengantaran MBG ditiadakan dan baru diterima hari Selasa.
"Begitu makanan datang, kami sempat buka dulu wadahnya untuk memeriksa kondisinya," jelas Sumini.
Begitu dibuka, ia bersama guru-guru lainnya langsung disambut dengan aroma menyengat dari makanan di dalamnya.
Salah satu lauknya yaitu bakmi, kondisinya terlihat sudah "lengket-lengket", menurut para guru.