Panglima TNI Tunjuk Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha jadi Danpaspampres

Penulis: Hari Susmayanti
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MUTASI PATI TNI : Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan RI Brigjen Edwin Adrian Sumantha saat ditemui di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023). Saat ini Edwin Adrian Sumantha yang sudah menyandang pangkat Mayjen ditunjuk oleh Panglima TNI menjadi Danpaspamres

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA -  Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) menggantikan Mayjen TNI Achiruddin.

Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha sebelumnya merupakan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad).

Posisi Danseskoad yang ditnggalkan Edwin kini dijabat oleh Mayjen TNI Hendy Antariksa, sedangkan Mayjen TNI Achiruddin kini ditugaskan menjadi Panglima Daerah Militer IV/Diponegoro (Pangdam Diponegoro). 

Rotasi jabatan perwira tinggi di lingkungan TNI itu ditetapkan dengan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025, tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Selain Danpaspampres, Panglima TNI juga melakukan rotasi dan mutasi terhadap ratusan perwira tinggi lainnya.

Rotasi dan mutasi perwira tinggi di lingkungan TNI ini terdiri dari  47 pati TNI Angkatan Darat, 30 pati TNI Angkatan Laut, dan 40 pati TNI Angkatan Udara.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, mengungkapkan mutasi dan rotasi perwira tinggi ini merupakan strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas.

Baca juga: Empat Warisan Budaya Kulon Progo Terima Sertifikat WBTB dari Pemda DIY

 "Mutasi ini bukan sekadar proses administratif, tapi merupakan strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas. Ini juga bentuk kesiapan TNI dalam menghadapi dinamika yang terus berubah, baik di dalam negeri maupun global," kata Kapuspen dalam keterangan pers, Rabu (28/5/2025) dikutip dari Kompas.com.

Selain jabatan Danpaspamres, sejumlah posisi strategis juga diganti oleh Panglima TNI.

Di antaranya Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau), Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Panglima Kodam Jayakarta (Pangdam Jaya), hingga Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal). 

Selain itu, sejumlah jabatan kunci di lingkungan Mabes TNI dan ketiga matra juga turut mengalami perombakan.

"Langkah ini mencerminkan proses regenerasi yang berkesinambungan, sekaligus sebagai bagian dari adaptasi strategis dalam menjaga kesiapsiagaan pertahanan nasional," ujar Kristomei.

Lebih lanjut, Kapuspen menyampaikan bahwa rotasi ini menjadi bukti nyata komitmen Panglima TNI dalam mendorong modernisasi dan peningkatan kinerja satuan, sejalan dengan visi TNI yang Prima (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif).

"Visi ini menjadi pijakan dalam menyikapi dinamika pertahanan yang kian kompleks serta memperkuat soliditas internal TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara," kata Kapuspen.

Berikut sejumlah pergantian posisi strategis yang tertuang dalam mutasi kali ini: 

1. Wakasau: sebelumnya dijabat Marsdya TNI Andyawan Martono P, kini dijabat Marsdya TNI Tedi Rizalihadi

2. Pangkoopsudnas: sebelumnya dijabat Marsdya TNI Tedi Rizalihadi, kini dijabat Marsda TNI Minggit Tribowo

3. Danpaspampres: sebelumnya dijabat Mayjen TNI Achiruddin, kini dijabat Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha

4. Pangdam Jaya: sebelumnya dijabat Mayjen TNI Rafael Granada Baay, kini dijabat Mayjen TNI Deddy Suryadi

 5. Kadispenal: sebelumnya dijabat Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta, kini dijabat Laksma TNI Tunggul. (*)

 

Berita Terkini