Kunjungan Wisata Bantul saat Lebaran Turun, Dispar: Daya Beli Menurun, Berwisata Tak Lagi Utama

Penulis: Santo Ari
Editor: Yoseph Hary W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNJUNGAN WISATA: Ilustrasi foto dok. Pantai Parangtritis. Kunjungan wisata di Bantul saat lebaran turun.

TRIBUNJOGJA.COM - Selama libur Lebaran tahun 2025, Kabupaten Bantul mengalami penurunan rata-rata kunjungan wisatawan harian dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan itu sesuai dengan perkiraan Dinas Pariwisata Bantul sebelumnya. 

Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo menyatakan penurunan wisatawan ini telah dilihat sejak pekan pertama puasa Ramadan.

Saat itu kunjungan wisatawan kita turun 15 persen dibandingkan pekan pertama puasa Ramadan tahun lalu. Bahkan, saat momen padusan tahun ini, turun sekitar 35 persen dibandingkan tahun lalu.

“Penurunan jumlah wisatawan saat libur Lebaran ini sesuai prediksi. Dimungkinkan karena daya beli menurun sehingga berwisata bukan kebutuhan utama lagi,” ujarnya Selasa (1/4/2025).

Menurutnya, penurunan ini juga lantaran ada prediksi dari BMKG terkait cuaca ekstrem dan megathrust.

Ia mencatat, saat hari raya Idul Fitri kemarin, kunjungan wisatawan sampai pukul 20.00 WIB mencapai 5.593 orang dengan PAD yang terkumpul sebesar Rp 80.570.500. Angka ini turu 12 persen dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 6.345 kunjungan wisatawan. 

Sementara itu, untuk akumulasi kunjungan dari 4 hari cuti bersama 27-31 Maret, jumlah kunjungan hanya di angka 12.069 orang saja dengan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 173.744.000.

Jika dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah ini merosot tajam yakni 36 % atau sebanyak 18.989.

Menurutnya, meski terjadi penurunan, jumlah ini tetep lebih banyak dibandingkan saat tak ada libur panjang atau saat tidak puasa. 

“Meski tetap lebih banyak dari hari biasa, tetapi prediksi jumlahnya menurun dibanding rata-rata per hari dibanding tahun  kemarin,” terangnya.(nto)  

Berita Terkini