TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ruas jalan tol Jogja - Solo dari gerbang Prambanan hingga Exit Tol Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman mulai dibuka secara fungsional, Senin (24/3/2025).
Ruas tol sepanjang 6,48 kilometer itupun mulai bisa dilewati kendaraan pemudik per hari ini.
Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mencatat meski baru dibuka fungsional, kendaraan yang melintas sudah cukup banyak.
"Siang tadi sekira jam 10.00 WIB sudah mulai padat. Informasi tadi pagi saja, rata-rata 150 kendaraan (yang melintas) itu dihitung dalam satu jam," kata Irfan Wijaya, staf Pengendalian dan Operasi (Dalops) Dishub DIY, ditemui di posko Tamanmartani, Senin (24/3/2025) siang.
Jumlah tersebut, kata dia, diperkirakan akan meningkat seiring puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi di tanggal 27 Maret mendatang.
Pembukaan fungsional jalan tol pertama di Kabupaten Sleman hanya dibuka satu lajur. Yaitu dari Klaten mengarah ke Tamanmartani.
Semula, kendaraan yang turun dari exit tol Tamanmartani diharuskan ke selatan.
Bagi kendaraan yang hendak ke utara (arah Cangkringan) harus berputar di ruas jalur layang atau elevated.
Akan tetapi rekayasa lalulintas kini berubah.
Baca juga: Exit Tol Tamanmartani di Kalasan Sleman Mulai Dibuka Fungsional Hari Ini
Pantauan di lapangan, kendaraan yang keluar tol di Kalasan bisa ke kiri (selatan) dan kanan (utara).
Jika kendaraan ke selatan maka tembusannya ke jalan Nasional Jogja - Solo, bisa ke kota Jogja maupun ke Kabupaten Bantul.
Sedangkan kendaraan ke utara menuju ke Ngemplak, Cangkringan dan bisa juga ke Kabupaten Sleman maupun ke arah Magelang.
Irfan mengungkapkan, jumlah 150 kendaraan per jam yang keluar di exit Tol Tamanmartani terbilang sudah cukup ramai dari kapasitas sekira 800-1.000 kendaraan per jam.
Bahkan, kata dia, sempat terjadi kepadatan di jalan yang mengarah ke jalan Jogja- Solo.
"(150 per jam) sudah cukup padat. Tadi terjadi crowded. Arah ke jalan solo terjadi kepadatan, karena banyak persimpangan juga ya di sana. Takutnya malah mengundang pak ogah," katanya.
Pantauan di lapangan, arus lalulintas di seputar exit tol Tamanmartani masih cukup terkendali.
Petugas memasang water barrier di seputar exit tol sebagai pembatas.
Ada sejumlah petugas pengatur lalu lintas menggunakan bendera (flagman) yang bersiaga dan mengatur arus lalu lintas di seputar pintu keluar tol. (*)