TRIBUNJOGJA.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr. Apt. Salmah Orbayinah, M.Kes., menegaskan komitmen organisasi dalam meningkatkan kebugaran dan kesehatan anak-anak melalui peluncuran Program Senam SEGARA (Senam Bugar ‘Aisyiyah) dan inisiatif makan bergizi.

Hal ini disampaikan dalam acara yang digelar di Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) pada Sabtu (11/1/2025).

Acara ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti donor darah, sarapan bersama, pemeriksaan fisioterapi, dan konsultasi gratis.

Selain itu, turut diluncurkan Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan fasilitas olahraga baru berupa sport center.

Dr. Salmah menjelaskan, Program Senam SEGARA bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga membentuk karakter positif pada anak-anak.

Program ini selaras dengan tujuh kebiasaan baik yang diperkenalkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca juga: Peternak Diimbau Isolasi Hewan Baru untuk Cegah Penyebaran PMK

"Program Senam SEGARA sangat mendukung program Pak Menteri. Kami di Aisyiyah berkomitmen mengembangkan kebiasaan sehat seperti senam, yang tidak hanya menjaga kebugaran tetapi juga membangun karakter anak-anak. Senam ini kami anjurkan bagi seluruh warga Aisyiyah," ujarnya.

Sebagai organisasi yang memiliki jaringan pendidikan dari TK hingga perguruan tinggi di seluruh Indonesia, Aisyiyah akan mengimplementasikan senam ini di sekolah-sekolah di bawah naungannya.

Sosialisasi juga dilakukan melalui program pengabdian masyarakat oleh dosen-dosen UNISA.

Selain senam, Aisyiyah mendukung program makan bergizi yang diinisiasi oleh pemerintah. Salah satu bentuk dukungan adalah menyediakan makan siang gratis bagi anak-anak, bekerja sama dengan UMKM di bidang kuliner dan katering untuk memastikan makanan bergizi yang terjangkau.

"Program ini telah diuji coba di Kupang dengan melibatkan 400 siswa SD. Kami juga menyediakan peralatan makan stainless steel sebagai fasilitas contoh yang layak," jelas Dr. Salmah.

Aisyiyah berharap program ini dapat diterapkan secara nasional pada 2025, mencakup sekolah dan pondok pesantren, serta melibatkan lebih banyak UMKM lokal.

"Kami optimis program ini bisa berhasil dengan kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak," tambahnya.

Rektor UNISA, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat., juga menyampaikan bahwa kampus mendukung program ini dengan meluncurkan Bulan K3 dan fasilitas olahraga baru. 

"Bulan K3 ini mencakup berbagai kegiatan, seperti lomba poster, videografi, kampanye K3, lomba bekal sehat, dan pemeriksaan kesehatan. Semuanya bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan produktif," ujarnya.

Kegiatan rutin lain, seperti program "Sport and Art Every Week" (SAE) yang dilakukan dua minggu sekali, juga diharapkan dapat mempererat komunikasi internal dan memperkokoh rasa kekeluargaan di lingkungan kampus.

Dengan berbagai program yang diluncurkan ini, Aisyiyah dan UNISA berharap dapat berkontribusi signifikan dalam menciptakan generasi yang sehat, bugar, dan berkualitas. (*)