Rangkuman Pengetahuan Umum

Menyanyi dengan Satu Suara: Rangkuman Seni Budaya BAB 3 SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Joko Widiyarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menyanyi satu suara (paduan suara)

TRIBUNJOGJA.COM - Pada kali ini kita akan membahas mengenai menyanyi dengan satu suara, rangkuman Seni Budaya BAB 3 SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka. 

Materi dilansir dari buku paket Seni Budaya SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka karya Eko Purnomo, Deden Haerudin, Buyung Rohmanto, Julius Juih.

Baca juga: Menggambar Ragam Hias: Rangkuman Seni Budaya BAB 2 SMA Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu, yang merupakan teknik dasar dalam dunia musik vokal, digunakan untuk menyanyikan melodi lagu secara serempak.

Lagu daerah sebagai warisan budaya sering kali dinyanyikan dengan cara ini, memberikan keselarasan suara yang indah dan sederhana.

Untuk mencapai hasil yang maksimal, penguasaan teknik vokal dan pernapasan menjadi kunci utama. 

Teknik Vokal

Teknik vokal terdiri dari : kejelasan ucapan, kebenaran pemenggalan ucapan pada kalimat lagu (frasering), sikap dalam bernyanyi, dan kemampuan menyanyikan nada tinggi dan rendah.

Berikut ini arti istilah tersebut:

a. Artikulasi, adalah cara peng ucapan kata demi kata yang baik dan jelas.

b. Phrasering, adalah aturan pemenggal an kalimat yang baik dan benar sehingga mudah di mengerti dan sesuai dengan kaidahkaidah yang berlaku.

c. Intonasi, adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

Teknik Pernapasan Pernapasan dalam teknik vokal dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut:

a. Pernapasan Dada Dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-paru bagian atas.

jenis pernapasan ini biasa dipakai untuk menghasilkan nada-nada rendah, namun kelemahannya sang penyanyi akan mudah kehabisan napas sehingga kurang baik dipakai ketika bernyanyi.

b. Pernapasan Perut

Dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara luar dapat masuk.

Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara sangat keras, namun, pernapasan perut tidak begitu baik digunakan dalam bernyanyi.

c. Pernapasan Diafragma

Pernapasan ini paling cocok untuk ber nyanyi karena dapat mengambil napas sebanyak-banyaknya dan mengeluarkan secara perlahan-lahan dan teratur.

Dalam pernapasan diafragma udara ditarik sedalam mungkin dan disimpan dalam diafragma, kemudian, udara dikeluarkan secara perlahan sewaktu bernyanyi.

Pernapasan ini memungkinkan kita menghasilkan suara murni dengan napas yang panjang.

Berlatih Vokal

Latihan vokal dapat dilakukan sambil menyanyi, yaitu dengan melakukan eksplorasi lagu model (lagu yang sudah dikenal dan digunakan untuk mengenal konsep elemen musik).

Lagu model tersebut dinyanyikan dengan cara nada dasar secara berturut-turut naik dan turun.

Baca juga: Menggambar Flora, Fauna dan Alam Benda: Rangkuman Seni Budaya BAB 1 SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Bernyanyi unisono tidak hanya tentang menyanyikan melodi bersama-sama, tetapi memerlukan penguasaan teknik vokal seperti artikulasi, intonasi, dan frasering yang tepat.

Dengan latihan rutin dan pernapasan yang baik, seperti pernapasan diafragma, seorang penyanyi dapat menghasilakan suara yang murni dan tahan lama

(MG Alya Hasna Khoirunnisa)

Berita Terkini