"Jadi kalian yang di DPR itu mewakili siapa sebenarnya," ucapnya.
Sementara , Wulandari mengaku prihatin dengan kondisi demokrasi di Indonesia belakangan ini. Adanya rapat kilat itu dia nilai merupakan akal-akalan Pilkada oleh penguasa.
"Rapat itu menunjukkan kalau demokrasi kita lagi diacak-acak. Nggak tahu harus percaya sama siapa lagi," kata Wulan yang seorang mahasiswi ini. ( Tribunjogja.com )