Leptospirosis Jadi Perhatian Utama Munas ASPPHAMI 2025 di Yogyakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Leptospirosis

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Isu pengendalian hama permukiman secara berkelanjutan akan menjadi fokus utama Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (DPP ASPPHAMI) yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Agustus 2025 di Alana Hotel and Convention Center, Sleman. 

Munas tersebut juga akan dirangkaikan dengan Annual Meeting Asian Pest Management Association (APMA) dan Indonesia Pest Academic (IPA) 2025.

Undangan untuk menghadiri pembukaan Munas disampaikan langsung kepada Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, saat pertemuan di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (13/8/2025).

Ketua Umum DPP ASPPHAMI, Muallif, mengungkapkan bahwa Sri Paduka telah berkenan hadir.

“Isu yang kami angkat adalah pengendalian hama permukiman secara berkelanjutan. Hal ini diperlukan karena memang mengendalikan hama itu harus berkelanjutan sehingga harus terus-menerus. Kenapa hama permukiman? Karena selama ini masyarakat tahunya hama itu hanya ada di sawah, ladang, atau perkebunan. Padahal di sekitar rumah kita juga banyak,” ujarnya.

Ia merinci, hama permukiman meliputi nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan malaria, tikus yang dapat merusak bangunan sekaligus menyebarkan leptospirosis, serta rayap yang merugikan jika dibiarkan.

“Dalam pembasmian hama permukiman ini, kami juga melayani jasa yang berhubungan dengan barang yang akan diekspor maupun barang impor,” tambahnya.

Menurut Muallif, barang ekspor harus dipastikan bebas hama agar diterima negara tujuan, sementara barang impor juga harus aman setelah diterima.

Dalam pertemuan itu, Paku Alam X berpesan agar anggota ASPPHAMI menjaga kebersamaan di tengah persaingan usaha.

“Kanjeng Gusti mengingatkan kami bahwa rezeki sudah ada yang atur, jangan sampai sikut-sikutan. Kami juga diminta untuk merangkul semua pengusaha di bidang ini. Beliau juga berharap asosiasi kami semakin baik ke depannya,” tutur Muallif. (*)

Berita Terkini