Salah satunya lewat perekaman KTP Elektronik (KTP-EL).
Salah satu sasaran dari program tersebut adalah warga yang telah berumur 17 tahun dan sudah bisa menggunakan hak pilihnya.
Namun mereka belum memiliki KTP-EL sehingga perekaman perlu dilakukan.
"Kami lakukan jemput bola ke sekolah-sekolah sampai berkoordinasi dengan seluruh kalurahan untuk menelusuri warga yang belum melakukan perekaman KTP-EL," ujar Apsiyah.(*)