5. Beri Minum dan Makanan
Makanan berkalori tinggi seperti coklat, biskuit, telur dan sosis akan memberikan efek menghangatkan tubuh penderita.
Dengan kalori yang tinggi maka tubuh akan cepat memproses pembakaran kalori tersebut.
Perhatian! untuk tidak memberikan minuman beralkohol pada penderita hipotermia.
6. Ajak Berbicara
Komunikasi akan menghindarkan penderita dari halusinasi.
Penderita Hipotermia akan mengalami penurunan kesadaran.
Jika dibiarkan dan tidak diarahkan untuk selalu berinteraksi, maka akan semakin menjadi.
7. Sediakan Media Penghangat
Berdasarkan penjelasan website Verywellhealth.com yang dikutip oleh Kompas.com.
Ketika anda mengunjungi suatu gunung dengan larangan menyalakan api unggun.
Maka cara alternatif jika ada yang mengalami hipotermia adalah dengan memberi kompres hangat.
Bisa juga menggunakan botol logam yang diisi air hangat kemudian dilapisi dengan kain supaya penderita bisa memeluk botol tersebut tanpa tersengat panas.
Baca juga: Kumpulan Kisah Survival Penuh Inspirasi dan Paling Mencengangkan
Perhatian! agar tidak melakukan tindakan ini secara intens.
Sebab akan mudah mengalami kerusakan pada jaringan dan memicu aritmia yang bisa mematikan detak jantung.
Dilarang Menghangatkan lengan dan kaki.
Karena tindakan ini akan memaksa hawa dingin kembali ke jantung, paru-paru, dan otak. (MG - Hilal Hamdi)