PPDB 2024

Daya Tampung Siswa SMP Negeri di Bantul untuk PPDB 2024 Telah Terpenuhi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, Retno Yuli Astuti.

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bantul telah usai.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, Retno Yuli Astuti, mengatakan saat proses akhir pelaksanaan PPDB sempat ada beberapa SMP Negeri yang mengalami kekurangan siswa.

"Kemarin memang ada beberapa SMP yang tidak memenuhi daya tampung. Itu terjadi dikarenakan beberapa hal. Ada calon peserta didiknya ternyata memilih tidak sesuai dengan keinginan atau pilihannya, jadi pindah ke sekolah lain," ucapnya, kepada Tribunjogja.com, Jumat (12/7/2024).

Sayangnya, Yuli tidak membeberkan sekolah mana saja yang sempat tidak memenuhi daya tampung.

Meski begitu, saat ini, pihaknya memastikan bahwa seluruh SMP Negeri di Bumi Projotamansari telah terpenuhi daya tampungnya. 

Setelah ini, kata Yuli akan ada masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang dilalui oleh masing-masing peserta didik baru di sekolah mereka.

"Di Bantul, MPLS rencana dilakukan mulai minggu besok. Tanggal tepatnya itu dari Senin-Jumat (15-19/7/2024)," urainya.

Baca juga: Solusi 39 Calon Siswa Difabel yang Gagal Seleksi PPDB 2024 Jalur Afirmasi di Yogyakarta

Dalam pelaksaan MPLS, masing-masing siswa akan dibekali beberapa hal terkait informasi di sekolah dan kegiatan belajar mengajar.

Tidak hanya itu, informasi kegiatan ekstra kulikuler dari masing-masing sekolah juga akan dibagikan kepada para siswanya.

Kepala SMPN 4 Pandak, Sudaryanta, mengatakan pada 2024 ini kuota PPDB dari berbagai jalur telah terpenuhi dengan aman, kecuali jalur perpindahan tugas orang tua.

"Karena tidak ada calon siswa yang daftar di jalur perpindahan tugas orang tua, akhinya kuota itu diarahkan untuk masuk di jalur zonasi," jelasnya.

Setidaknya ada 160 siswa yang telah diterima di sekolah tersebut. Jumlah terbanyak masuk pada jalur zonasi sekitar 96 siswa.

Kemudian, disusul dengan 40 siswa dari jalur zonasi dan 24 siswa dari jalur afirmasi.

Kini pihaknya tengah mempersiapkan pelaksaan MPLS kepada para siswa didik baru tersebut.

Sebab, beberapa tujuan MPLS berupa mengenali potensi siswa baru dan membantu siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya.

"Jadi ada sisi fasilitas umum, sarana dan prasarana sekolah, keamanan dan proses pembelajaran akan kami sampaikan kepada pada siswa baru," tutupnya.(*)

Berita Terkini