TRIBUNJOGJA.COM - Daging sapi yang segar aman dikonsumsi dan kaya nutrisi. Daging yang tidak segar mengandung bakteri dan mikroorganisme berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan penyakit lainnya.
Daging segar berasal dari hewan yang dipotong dan diolah dengan benar sesuai standar kesehatan.
Daging yang tidak segar mungkin berasal dari hewan yang sakit atau diolah dengan cara yang tidak higienis, sehingga berisiko tinggi mengandung bakteri dan mikroorganisme berbahaya.
Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk mengetahui cara memilih dan membeli daging sapi segar agar terhindar dari bahaya kesehatan, mendapatkan kualitas daging yang baik, dan menghemat uang.
Dilansir dari laman Hello Sehat Kemenkes RI, berikut ciri-ciri daging sapi segar yang bisa Anda amati :
1. Tanpa bercak
Ciri-ciri daging sapi segar akan terlihat lembap, warna merahnya merata, dan terbebas dari noda atau bercak asing.
Sebaliknya, daging yang berkualitas buruk akan akan kelihatan apek dan berwarna kusam.
Baca juga: TIPS Sehat : 4 Cara Memasak untuk Jaga Kadar Kolesterol Tetap Aman
Daging sapi yang tidak segar juga biasanya memiliki noda bercak hitam atau putih kehijauan. Ini bisa menjadi tanda adanya bakteri dalam daging.
2. Beraroma segar
Daging sapi segar akan mengeluarkan aroma segar. Dengan kata lain, ciri-ciri daging sapi yang baik memiliki bau amis daging yang lembut tidak menusuk hidung.
Sementara itu, daging sapi busuk akan berbau anyir, tengik, atau bau tak sedap yang mengganggu
Bau ini tentu berasal dari bakteri dan jamur yang tumbuh, biasanya dari kontaminasi bakteri Pseudomonas dan B. thermosphacta.
Kedua bakteri ini akan bertahan hidup dengan menggunakan asam amino daging.
Reaksi ini memunculkan senyawa hidrogen sulfida dan belerang yang menyebabkan bau busuk dan memicu mual.