TRIBUNJOGJA.COM - Ingin keliling Jogja sambil menikmati sejarah dan budaya tanpa menguras dompet? Bus Jogja Heritage Track (JHT) bisa jadi pilihan seru dan gratis buat kamu yang penasaran menjelajahi Sumbu Filosofi Kota Jogja!

Fasilitas kece ini disediakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DIY, dan sejak diresmikan pada Maret 2022, sudah jadi primadona baru bagi wisatawan yang ingin menyelami Jogja dari sisi historisnya.

Apa Itu Bus Jogja Heritage Track?

Bus JHT dikelola oleh Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofi (BPKSF) dan hadir dalam dua varian keren:

• Bus Malioboro (warna merah)
• Bus Keraton (warna kuning)

Uniknya, selama perjalanan, kamu akan ditemani oleh pemandu wisata yang menjelaskan sejarah, budaya, dan filosofi kawasan yang dilewati. 

Hal yang paling menarik, semuanya gratis alias tidak dipungut biaya sepeser pun!
Namun, kamu harus reservasi lebih dulu dan mengikuti aturan yang berlaku.

Syarat & Ketentuan Naik Bus JHT

Sebelum buru-buru pesan tiket, pastikan kamu memenuhi beberapa syarat berikut:

• Usia minimal 15 tahun 
• Reservasi dilakukan minimal H-3 keberangkatan via www.jogjaheritage.com 
• Kuota terbatas hanya 8 orang per bus 
• Maksimal reservasi 5 orang per kelompok 
• Wajib memakai batik/kemeja dan sepatu (dilarang menggunakan kaos, celana pendek, sandal) 
• Hadir maksimal 15–20 menit sebelum keberangkatan 
• Setelah tur, peserta wajib mengisi link evaluasi online

Rute Lengkap Bus Jogja Heritage Track (JHT)

Setiap rute punya tema dan cerita sejarah tersendiri. Durasi perjalanan sekitar 1,5 jam,.

Setiap rute Bus Jogja Heritage Track membawa kisah dan filosofi yang berbeda, mulai dari perjalanan hidup manusia hingga jejak kolonial dan warisan kuliner Jogja. Berikut penjelasan lengkap tiap rute:

1. Sangkan Paraning Dumadi

Makna Rute: Perjalanan siklus hidup manusia.

• Sangkan berarti asal-usul
• Paraning adalah arah tujuan
• Dumadi diartikan sebagai penciptaan atau kehidupan

Rute:
 Meeting Point – Tugu Jogja – Jl. Margo Utomo – Jl. Malioboro –


Stop point: Museum Sonobudoyo –


Lanjut melewati: Benteng Baluwarti Kraton – Jokteng Lor – Jokteng Kulon – Krapyak – Plengkung Nirbaya – Kembali ke Meeting Point

2. Paraning Dumadi

Makna Rute: Menyimbolkan arah dan tujuan akhir dalam kehidupan manusia.