Selain PSN dan Jumantik, penanganan DBD juga dilakukan dengan cara melakukan fooging atau pengasapan. Meski begitu, Jajang mengingatkan bahwa intervensi melalui kegiatan fooging perlu hati-hati. Sebab, fooging memiliki dampak cukup besar bagi lingkungan sekitar, sehingga ukurannya harus jelas.
"Daerah yang perlu difooging atau tidak itu Dinas Kesehatan (Dinkes) yang paling tahu. Jadi saya menghimbau untuk fooging, pastikan kegiatan itu dari pemerintah atau dinas. Mungkin banyak penawaran dari pihak ketiga terkait fooging. Namun saya minta hati-hati, bukan melarang, tapi hati-hati. Komunikasikan dengan dinas kesehatan biar semuanya terjaga," tuturnya. (drm)