Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar kegiatan Sambang Warga di Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat (17/5/2024).
Pantauan Tribunjogja.com, Bupati Klaten, Sri Mulyani dan rombongan Forkopimda Kabupaten Klaten sampai di lokasi sekitar pukul 09.05 WIB.
Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Bersinar itu disambut drumband TK Pertiwi Desa Pluneng.
Setelah itu, Bupati Sri Mulyani dan rombongan melihat-lihat stan UMKM, kemudian masuk ke gedung serba guna Desa Pluneng.
Kegiatan Sambang Warga dimulai dengan sajian Tari Suko Parisuko dan Tari Gedruk.
Tak lupa, rombongan Ibu-ibu PKK Desa Pluneng mempersembahkan sebuah lagu dan memberi kejutan lagu selamat ulang tahun kepada Sri Mulyani.
Mereka memberikan buket bunga dan foto.
"Terima kasih Ibu-ibu PKK Desa Pluneng yang sudah ingat ulang tahun saya. Tadi juga dikasih foto-foto kecil yang bagus-bagus," kata Bupati Sri Mulyani saat memberikan sambutan, Jumat (17/5/2024).
Baca juga: Kasus DBD di Klaten Masih Tinggi, Bupati Sri Mulyani Minta Masifkan Sosialisasi pada Masyarakat
Dalam kesempatan itu, Bupati Sri Mulyani juga membagikan sejumlah doorprize berupa sepeda, mesin cuci, kompor gas dan televisi kepada warga.
Bupati Sri Mulyani juga menyerahkan bantuan sembako dari Baznas dan PDAM, beasiswa dari Bank Klaten, bantuan kursi roda dari bupati, jambanisasi senilai Rp5 juta.
Selain itu juga ada pemberian bantuan benih beras srinuk 125 kg, pupuk organik cair 25 liter, pupuk organik padat 1.100 kg untuk lahan seluas 5 hektare dari DKPP Kabupaten Klaten.
"Kegiatan di Desa Pluneng ini untuk membuka dan mengawali agenda Sambang Warga di Kabupaten Klaten pada 2024. Nanti kegiatan Sambang Warga akan dilaksanakan di 26 kecamatan, di mana setiap kecamatan ada satu desa (yang ditunjuk jadi lokasi Sambang Warga)," ucapnya.
Sri Mulyani berharap, masyarakat yang mengikuti kegiatan Sambang Warga bisa mendapatkan banyak momen berharga.
Selain itu, juga bisa menyuarakan aspirasi mereka, agar dapat dicatat dan ditelaah lebih lanjut menyesuaikan kekuatan anggaran APBD Kabupaten.
"Saya tadi juga menandatangani peresmian gedung PAUD Desa Pluneng. Tentunya, semoga bermanfaat untuk generasi penerus di Desa Pluneng," ucap dia.
Kepala Desa Pluneng, Wahyudi, mengungkapkan bahwa pembangunan gedung PAUD tersebut menggunakan sumber anggaran dari dana desa (DD) dan aspirasi bantuan khusus, dengan total senilai Rp400 juta lebih.
"Dengan adanya gedung PAUD itu harapan kami agar anak-anak warga Desa Pluneng dan sekitar yang masih berusia di bawah enam tahun bisa belajar di gedung PAUD desa," ujarnya.
Baca juga: Upaya Serap Aspirasi Masyarakat, Pemkab Klaten Bakal Kembali Gulirkan Kegiatan Sambang Warga
Adapun terkait kegiatan Sambang Warga, Wahyudi menilai sangat bermanfaat.
Dikatakan Desa Pluneng sudah dua kali ditunjuk sebagai tempat diselenggarakannya Sambang Warga.
"Yang pasti melalui kegiatan Sambang Warga, kami bisa menampilkan potensi desa dan Kecamatan Kebonarum. Juga memberi contoh kepada warga bahwa setiap program ataupun kegiatan, apabila tanpa kekompakan dan gotong royong tidak bisa terlaksana sebaik mungkin," paparnya.
Seorang warga Desa Pluneng, Giyarti (49), mengaku senang karena mendapatkan sepeda dalam kegiatan Sambang Warga tersebut.
Ia memperoleh sepeda karena berhasil menjawab pertanyaan dari Bupati Sri Mulyani.
"Alhamdulillah, pokoknya saya senang sekali. Nanti sepedanya akan saya kasih ke keponakan," ujarnya.
Giyarti mengatakan kegiatan Sambang Warga sangat meriah dan menyenangkan.
Dia pun berharap kegiatan Sambang Warga bisa terus dilaksanakan serta dilanjutkan oleh Bupati Klaten selanjutnya. (*)