TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ulhaq, Selasa (5/8/2025) melakukan kunjungan kerja di Klaten.
Dia meninjau program cek kesehatan gratis (CKG) di SMPN 3 Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, didampingi Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto.
Pengecekan dilakukan, ke para siswa-siswi kelas VII di sekolah tersebut. Total ada 256 siswa yang mengikuti dalam tahap pertama.
CKG mencakup beberapa aspek, seperti beberapa cek fisik dan skrining kesehatan.
"Tadi saya ingin memastikan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis (CKG), yang itu memang berkaitan langsung dengan peserta didik di bawah koordinasi kami di Kementerian Pendidikan," ujar Wamendikdasmen.
"Alhamdulillah tadi sudah saya cek ngobrol dengan siswanya ya. Mereka rata-rata senang, dan tidak takut untuk menghadapi proses cek kesehatan ini," tambahnya.
Fajar mengatakan, bila pelaksanaan progam itu berjalan lancar. Dipaparkan temuan awal dari pemeriksaan, menegaskan untuk mengetahui lebih awal gejala sakit anak.
Sementara itu, Wabup Benny mengatakan bila progam CKG saat ini sudah berjalan.
"Kalau CKG, Insya Allah sudah berjalan di tingkat sekolah," ujar Wabup Benny.
Ia juga menegaskan, pentingnya kesehatan mental pada anak.
"Kita harus fokus tidak hanya di fisik saja CKG-nya, tapi juga di tingkat mentality-nya," ucapnya.
Menurutnya, peranan guru bimbingan konseling (BK) sangat diperlukan.
"Peran dari BK sungguh luar biasa. Perlu penekanan lagi di mana BK ini harus tentu mendidik anak-anak kita menjadi konseling, menjadi pengganti orang tua kita di sekolah," tegasnya.
"Karena kita pahami, bahwasanya tingkat siswa ketemu dengan guru dan BK dengan orang tua di rumah itu lebih banyak ketemu dengan guru di sekolah," pungkasnya.
Untuk itu, Wamendikdasmen, Fajar Riza Ulhaq, berpesan kepada para guru untuk memperkuat pola pengasuhan anak di sekolah.