"Saya tadi juga menandatangani peresmian gedung PAUD Desa Pluneng. Tentunya, semoga bermanfaat untuk generasi penerus di Desa Pluneng," ucap dia.
Kepala Desa Pluneng, Wahyudi, mengungkapkan bahwa pembangunan gedung PAUD tersebut menggunakan sumber anggaran dari dana desa (DD) dan aspirasi bantuan khusus, dengan total senilai Rp400 juta lebih.
"Dengan adanya gedung PAUD itu harapan kami agar anak-anak warga Desa Pluneng dan sekitar yang masih berusia di bawah enam tahun bisa belajar di gedung PAUD desa," ujarnya.
Baca juga: Upaya Serap Aspirasi Masyarakat, Pemkab Klaten Bakal Kembali Gulirkan Kegiatan Sambang Warga
Adapun terkait kegiatan Sambang Warga, Wahyudi menilai sangat bermanfaat.
Dikatakan Desa Pluneng sudah dua kali ditunjuk sebagai tempat diselenggarakannya Sambang Warga.
"Yang pasti melalui kegiatan Sambang Warga, kami bisa menampilkan potensi desa dan Kecamatan Kebonarum. Juga memberi contoh kepada warga bahwa setiap program ataupun kegiatan, apabila tanpa kekompakan dan gotong royong tidak bisa terlaksana sebaik mungkin," paparnya.
Seorang warga Desa Pluneng, Giyarti (49), mengaku senang karena mendapatkan sepeda dalam kegiatan Sambang Warga tersebut.
Ia memperoleh sepeda karena berhasil menjawab pertanyaan dari Bupati Sri Mulyani.
"Alhamdulillah, pokoknya saya senang sekali. Nanti sepedanya akan saya kasih ke keponakan," ujarnya.
Giyarti mengatakan kegiatan Sambang Warga sangat meriah dan menyenangkan.
Dia pun berharap kegiatan Sambang Warga bisa terus dilaksanakan serta dilanjutkan oleh Bupati Klaten selanjutnya. (*)