Wisata Jogja

Eksplor Kotagede, Berbagai Pilihan Wisata di Kawasan Kunonya Jogja

Penulis: Santo Ari
Editor: Joko Widiyarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Pesik Kotagede

TRIBUNJOGJA.COM - Kotagede adalah sebuah kawasan bersejarah di Yogyakarta, yang terkenal sebagai pusat kerajaan Mataram Islam pada abad ke-16.

Tempat ini penuh dengan warisan budaya dan sejarah, serta kerajinan perak yang terkenal. 
Kotagede bisa dikatakan sebagai one stop tourism destination karena beragam wisata yang bisa dipilih dan dinikmati oleh pengunjung.

Mulai dari wisata sejarah dan budaya, religi, berburu oleh-oleh baik kuliner atau cinderamata, tempat ngopi bahkan gang-gang sempit di Kotagede memiliki pesonanya tersendiri.

Menjelajahi kawasan Kotagede akan memberikan pengalaman menarik dan tak membosankan karena banyaknya lokasi wisata yang bisa dikunjungi.

Berikut beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi di Kotagede :

1. Makam Raja Mataram

Kompleks Makam Raja Mataram Kotagede (instagram.com/explorejogja)

Makam raja-raja Mataram terletak 100 meter dari Pasar Legi. Di pemakaman yang dikelilingi tembok besar, gapura, dan bangunan bercorak Hindu lainnya tersebut terdapat pemakaman dari Panembahan Senopati, Ki Gede Pemanahan, dan Sultan Hadiwijaya.

Baca juga: 6 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Bantul yang Tidak Jauh dari Pusat Kota Jogja

Di samping komplek makam, terdapat pemandian atau sendang yang dibangun sendiri oleh Ki Ageng Pemanahan dan Panembahan Senopati. Ada pula pemandian khusus laki-laki dan perempuan.

Air pemandian laki-laki diperoleh dari sumber di dalam komplek makam, sedangkan air untuk pemandian perempuan diperoleh dari sumber pohon beringin di depan gerbang utama.

2. Masjid Gedhe Mataram Kotagede

Suasana di Masjid Gedhe Mataram Kotagede, Sabtu (2/3/2022) siang. (TRIBUNJOGJA.COM / Neti Istimewa Rukmana)

Menjelajah Kotagede belum lengkap jika belum mengunjungi Masjid Gedhe Mataram Kotagede. Masjid ini merupakan masjid tertua di Yogyakarta yang dibangun oleh Sultan Agung pada tahun 1640 M.

Pembangunan masjid dilakukan secara bergotong royong dengan masyarakat sekitar yang umumnya masih memeluk agama Hindu dan Budha.

Masjid Gedhe Mataram sendiri berada di komplek pemakaman raja-raja Mataram yang beralamatkan di Dusun Sayangan RT 04 Jagalan, Kecamatan Baguntapan, Kabupaten Bantul.

3. Pasar Legi Kotagede

Pasar merupakan komponen penting dari sebuah kota. Pusat perekonomian dan tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai macam latar belakang. Begitu pula pasar yang ada di Kotagede ini.

Terletak sekitar 100 meter di Timur Laut Masjid Gede Mataram Kotagede, Pasar Legi Kotagede dipadati masyarakat pada saat pagi dan sore hari.

Berbagai macam kebutuhan seharihari, makanan khas, hewan, tanaman, dan lain-lain dapat dengan mudah ditemui disini.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Jogja: Keindahan Tersembunyi 5 Air Terjun di Gunungkidul

4. Rumah Pesik

Rumah Pesik Kotagede

Rumah Pesik merupakan rumah yang dimiliki oleh seorang pengusaha Kotagede bernama Rudy J. Persik. Keberadaan rumah ini di antara bangunan-bangunan rumah warga sekitar terlihat sangat menonjol dan berbeda.

Rumah Pesik menjadi salah satu rumah kuno yang mewah dengan perpaduan arsitektur khas Jawa dan Eropa.

Sempat ditutup untuk umum selama berpuluh-puluh tahun, kini wisatawan dapat kembali menikmati keindahan arsitektur bangunan dan berburu foto di tiap-tiap sudut Rumah Pesik.

5. Omah UGM

Suasana di Omah UGM

Pada peristiwa gempa Jogja 2006 silam, banyak rumah tradisional di Kotagede yang hancur. Salah satunya yaitu Rumah Keluarga Parto Darsono.

Dengan semangat melestarikan budaya lokal rumah tradisional Jawa, UGM membeli dan membangun kembali rumah rusak tersebut.

Namun, sebagian sisa tembok rumah yang hancur masih dipertahankan sebagai monumen pengingat peristiwa memilukan tersebut.

Kini, Omah UGM dijadikan sebagai pusat pelestarian pusaka di Jogja. Berkunjung ke sini, kamu akan disuguhi desain bangunan rumah tradisional yang khas serta benda-benda kuno yang bernilai seni.

6. Between Two Gates

Between Two Gates Kotagede

Merupakan salah satu bentuk permukiman khas permukiman di Kotagede yang sekaligus juga suatu bentuk ekspresi dari values of sharing.

Lingkungan permukiman ini seperti halnya sebuah rumah besar yang ditinggali satu keluarga besar dengan sikap kerukunan dan gotong royong yang tinggi.

Hal itu terlihat dari sikap mereka merelakan sebagian lahan rumahnya untuk kepentingan bersama, berupa jalan rukunan.

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Jogja: 6 Jajanan Khas Kotagede yang Banyak Diburu Wisatawan

7. Longkang Kotagede

Suasana di Longkang Kotagede

Berada di gang kecil Kotagede dan deretan rumah klasik, terdapat kafe yang wajib kamu kunjungi. Namanya Longkang Kotagede, letaknya di dalam Between Two Gates.

Di sini kamu bisa menikmati teh yang otentik atau sekedar ngopi cantik sambil membaca buku. Untuk urusan perut, kamu bisa memesan nasi bistik kambing yang memiliki cita rasa yang kaya.

Tempatnya asyik untuk berlama-lama dengan vibes klasik yang Jogja banget. Mengunjungi kafe ini kamu akan diajak nostalgia ke zaman dulu, pasalnya bangunan ini pun termasuk cagar budaya dan telah berdiri sejak tahun 1840.

8. Tembok Ijo

Tembok Ijo Kotagede

Tembok Ijo Kotagede ini warna hijaunya bukan berasal dari cat tapi dari dedaunan rimbun tanaman merambat yang menutupi temboknya.

Tembok yang sempat viral di media sosial ini sebenarnya merupakan bagian dari salah satu bangunan rumah warga.

Keberadaan pintu tua di bagian tengah temboknya membuat kesan rustic vintage semakin kental. Lokasi Tembok Ijo ini tidak jauh dari pintu gerbang Gang Soka.

9. Perak Kotagede

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke destinasi wisata kalau tidak membeli oleh-oleh. Kerajinan perak ini terkenal di daerah kotagede Yogyakarta. Mayoritas warganya adalah pengrajin perak.

Banyak karya yang dihasilkan kemudian diperjualbelikan, diantaranya cincin, kalung, bross, miniatur, perabot dan hiasan lainnya. Harganya pun relatif murah. Bagi Anda penggemar perhiasan, sepanjang jalan Kemasan dan Mondoragan Kotagede berderet toko perak.(*)

Berita Terkini