TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Jajaran Polsek Pengasih, Kulon Progo berhasil membekuk FB (30), pria asal Semarang, Jawa Tengah lantaran mencuri sejumlah barang di sebuah minimarket.
Aksinya itu menyebabkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Kapolsek Pengasih, AKP Joko Nugroho mengatakan pencurian tersebut diketahui pada 17 Februari silam oleh pegawai minimarket.
Baca juga: Mantan Pegawai Curi Uang Koperasi di Pengasih Kulon Progo, Sakit Hati karena Dipecat
"Kejadiannya baru diketahui pagi hari oleh YV (27), ERN (20), dan FH (19)," jelas Joko saat jumpa pers di Mapolres Kulon Progo pada Selasa (14/05/2024) lalu.
Hari itu sekitar pukul 06.45 WIB, ketiganya bermaksud membuka minimarket untuk mulai beraktivitas. Namun saat masuk ke dalam, ketiganya mendapati plafon dekat meja kasir dalam kondisi jebol.
Mereka pun juga mendapati puluhan bungkus rokok yang masih ada isinya hilang dari etalase, termasuk 2 ponsel, serta uang tunai Rp4.110.000,00. Menurut Joko, total kerugian yang dialami mencapai Rp23.726.733,00.
"Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Pengasih, dan langsung dilakukan penyelidikan dan penyidikan," katanya.
Joko mengatakan pihaknya mendapat petunjuk dari rekaman CCTV di dalam minimarket. Rekaman tersebut menunjukkan pelaku yang tengah beraksi.
Setelah ditelusuri, diketahui pelakunya adalah FB, yang akhirnya berhasil diamankan pada 8 Mei lalu. Ia diamankan saat sedang berada di kosnya di Boyolali, Jawa Tengah.
"Pelaku diamankan bersama motor yang digunakan untuk beraksi serta 51 bungkus rokok yang dicuri," kata Joko.
FB dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 7 tahun. Aparat pun masih mendalami kemungkinan ada minimarket lainnya di Kulon Progo yang menjadi sasaran aksi FB.
FB mengaku baru kali itu melakukan aksi pencurian. Ia masuk ke dalam minimarket dengan cara memanjat pohon mangga di sebelah bangunan, lalu menjebol plafon menggunakan peralatan.
Ia pun mengaku sempat memantau terlebih dahulu sebelum beraksi. Namun ia tidak mengetahui ada CCTV di dalam minimarket yang merekam aksinya tersebut.
"Uangnya saya gunakan untuk membayar utang hingga sewa kos," kata FB yang mengaku memiliki utang hingga Rp 10 juta. (alx)