Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setelah empat kali absen karena pandemi COVID-19, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY kembali menggelar open house.
Acara silaturahmi tersebut akan dilaksanakan pada Selasa (16/04/2024) besok, di Bangsal Kepatihan, kompleks Kepatihan, Yogyakarta .
Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo A ji mengatakan open house merupakan wadah bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.
Selain Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, nantinya masyarakat yang datang juga akan ditemui oleh istri Gubernur DIY, GKR Hemas dan istri Wakil Gubernur DIY, GKBRAA Paku Alam.
"Acara tersebut juga diharapkan mampu mempererat silaturahmi antara masyarakat dengan pimpinan daerah, mengingat sudah 4 tahun acara ini tidak digelar. Ajang silaturahmi ini juga sebagai pengobatan rindu pimpinan daerah untuk langsung menyapa warganya,", katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (14/04/2024).
Open house tersebut bersifat terbuka bagi seluruh masyarakat yang ingin bersilaturahmi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, dan tentunya tidak dipungut biaya apapun.
Baca juga: Sebanyak 1.313 WBP di DIY Dapat Remisi Khusus Idulfitri, 14 Diantaranya Langusng Bebas
Masyarakat dipersilahkan datang tanpa syarat, namun demikian harus tetap mengikuti aturan-aturan yang berlaku seperti berpakaian bebas, namun tetap rapi dan
Pemda DIY menampung 3000 orang untuk bersilaturahmi kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X.
"Kami secara terbuka mengundang seluruh masyarakat untuk dapat hadir bersilaturahmi dengan Ngarsa Dalem dan Kanjeng Gusti. Masyarakat dipersilahkan datang dengan memakai dresscode rapi dan sopan kemudian juga nanti mohon maaf sekali, dilarang untuk mengambil foto atau selfie di atas Bangsal Kepatihan dengan beliau-beliau. Ini untuk menjaga ketertiban bersama dan agar tidak memperlama antrian. Jadi kami mohon untuk dipatuhi," terangnya.
Lebih lanjut Ditya menjelaskan acara akan berlangsung selama tiga jam, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 dan akan terbagi menjadi tiga sesi.
Tujuannya agar antrian lebih tertib dan kondusif.
Masyarakat yang datang juga akan dijamu dengan sajian-sajian kuliner tradisional dari DIY seperti soto ayam, mie jawa goreng/rebus, nasi liwet, aneka jenang dan aneka minuman secara prasmanan.
"Kami berharap acara ini bisa berjalan dengan lancar dan tertib. Semoga acara ini bisa mengobati kerinduan masyarakat, apalagi ini kan sudah absen selama 4 kali dari tahun 2020 hingga 2023 karena pandemi covid-19. Monggo kepada masyarakat, kami persilahkan rawuh, dengan tetap tertib,” pungkasnya. ( Tribunjogja.com )