Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Koperasi dan UKM DIY kembali memberikan gratis ongkos kirim melalui Difabike .
Program gratis ongkir Difabike sendiri telah diinisiasi pada Juli 2023 lalu.
Kepala Dinkop dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan program gratis ongkir melalui Sibakul Markethub yang didukung oleh Dana Keistimewaan tersebut sudah berjalan lebih dari tiga tahun.
Difabike menjadi salah satu penyedia jasa transportasi yang kemudian disinergikan.
"Ini adalah bentuk afirmasi dan pemberdayaan dari Pemda DIY. Difabel itu tidak tersisihkan, justru ada kelebihan yang bisa disinergikan. Difabike ini kan alat transportasi, fokus pada distribusi. UMKM itu kan tidak hanya food, craft, dan fashion, tetapi sektor jasa juga termasuk UMKM. Ini bisa disinergikan," katanya, Selasa (27/02/2024).
Menurut dia, Difabike dapat membantu distribusi produk UMKM dalam jumlah banyak.
Terlebih sejak awal kerja sama, Difabike terbukti memberikan manfaat, baik untuk pelaku UMKM, masyarakat, dan pemerintah.
Baca juga: Anggaran Untuk Subsidi Ongkir Mitra SiBakul Jogja Naik Jadi Rp3 Miliar
"Jadi yang tidak bisa dikirim dengan satu motor, misalnya butuh pengiriman 50 paket. Kalau pakai motor kan nggak cukup satu, tetapi dengan Difabike bisa. Tentu ini sangat membantu bagi pelaku UMKM," sambungnya.
Program gratis ongkir, lanjut dia, merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan kewirausahaan.
Sebab pelaku UMKM yang belum lolos kurasi Sibakul Markethub bisa termotivasi untuk bergerak.
Selain itu juga bagian dari edukasi pemasaran digital. Sebab melalui program tersebut, pelaku UMKM terdoronh untuk mengakses teknologi digital.
"Taglinenya kan koperasi berjaya, UMKM naik kelas. Tentu untuk naik kelas nggak bisa serta merta, ada prosesnya. Beberapa aspek yang kami kuatkan dalam Sibakul adalah SDM, produktivitas, kelembagaan, manajemen keuangan, pasar dan pemasaran, dan teknologi digital," terangnya.
Sementara itu, Founder Difabike, Triyono mengungkapkan sudah ada lebih dari 2.000 transaksi yang terjadi sejak Juli hingga akhir tahun 2023, dengan nominal sekitar Rp150 juta. Kini Difabike pun sudah memiliki sekitar 1.300an pelanggan reguler.
"Kami senang banget, karena sekarang sudah tersistem. Ini juga menjadi motivasi bagi teman-teman driver. Di sisi lain kami juga membantu UMKM, karena kalau secara tonase, kami bisa mengangkut 50-70 kilogram, tergantung kemasannya. Tentu lebih terjangkau, karena hanya cukup order satu motor saja," ungkapnya.