"Kandungan mikronutrien seperti zat besi, zink, vitamin B kompleks, C, E dan kolin bahkan sudah diperhitungkan dengan baik. Hal ini membuat kebutuhan anak relatif akan terpenuhi dan akan membuat perkembangan otak anak akan lebih optimal," jelasnya.
Selain itu tekstur MPASI fortifikasi juga dibuat sesuai dengan usia sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.
MPASI fortifikasi tidak diperbolehkan mengandung pengawet, perisa dan pewarna serta tidak boleh memiliki kadar kandungan gula dan garam yang tinggi.
"Hal ini membuat MPASI fortifikasi bisa menjadi pilihan yang aman, nyaman, dan dapat memenuhi kebutuhan mikronutrien anak sehingga dapat membantu perkembangan kognitif seorang anak," jelasnya. (*)