Di sana, jamaah umrah dapat mengucapkan salam, mendoakan agar Abu Bakar mendapat ampunan dan rahmat serta ridha dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Berikut ini salam yang dapat jamaah ucapkan:
السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalaamu'alaika yaa abaa bakrin ash-shiddiiq wa rohmatullahi wa barokaatuh
Artinya: “Semoga keselamatan selalu tercurahkan kepadamu wahai Abu Bakar Ash-Shiddiq, begitu juga rahmat Allah dan berkah-Nya.”
Salam kepada Umar bin Khattab
Setelah mengucap salam kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq, jamaah dapat bergeser lagi dan berdiri di depan makam Umar bin Khattab.
Di sana, jamaah umrah dapat kembali mengucapkan salam, mendoakan agar Umar mendapat ampunan, rahmat, serta ridha dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Berikut ini salam yang dapat jamaah ucapkan:
السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا عُمَرُ الْفَارُوْقُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalaamu'alaika yaa ‘umarul-faaruuq wa rohmatullahi wa barokaatuh
Arinya: “Semoga keselamatan selalu tercurahkan kepadamu wahai Umar al-Faaruuq (sang pembeda antara kebenaran dan kebatilan), begitu juga rahmat Allah dan berkah-Nya.”
Demikian salam yang dapat diucapkan ketika ziarah ke makam Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar Ash-Shiddiq, dan Umar bin Khattab. Semoga artikel ini bermanfaat!
(MG Meisya Primajesta Ismujati)