Niat dan Doa Umrah

Ucapan Salam ketika Ziarah ke Makam Nabi Muhammad, Abu Bakar Ash-Shiddiq, dan Umar bin Khattab

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Joko Widiyarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ucapan Salam ketika Ziarah ke Makam Nabi Muhammad, Abu Bakar Ash-Shiddiq, dan Umar bin Khattab

TRIBUNJOGJA.COM - Ketika berada di Madinah, jamaah umrah memiliki kesempatan untuk memasuki Raudhah yang terdapat di dalam Masjid Nabawi.

Makna asli dari Raudhah adalah taman. Adapun Raudhah yang berada di dalam Masjid Nabawi adalah ruang atau tempat yang berada di antara mimbar dan makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Tidak hanya makam Nabi, jamaah juga dapat ziarah ke makam Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab yang berada di area yang sama.

Saat ziarah ke makam Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar Ash-Shiddiq, dan Umar bin Khattab, jamaah dapat mengucapkan salam kepada mereka.

Berikut ini salam kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar Ash-Shiddiq, dan Umar bin Khattab yang berhasil Tribunjogja.com rangkum dari Panduan Praktis Manasik Umroh Dewangga.

Salam kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam

Ketika berada di area makam Nabi, jamaah umrah dapat berdiri di depannya kemudian mengucapkan salam berikut ini:

 السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh

Artinya: “Semoga keselamatan selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, begitu juga rahmat Allah dan berkah-Nya.”

Setelah itu, jamaah dapat membaca shalawat Nabi dan ditambahkan dengan bacaan berikut:

Allahumma aatihil-wasiilata wal-fadhiilata wab-‘atshul maqoomal mahmuudal-ladzii wa ‘adtah. Allahummajzihi ‘an ummatihi afdholal-jazaa’

Artinya: “Ya Allah, berikanlah wasilah dan keutamaan kepadanya, dan bangkitkan dia di tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya. Ya Allah, berikanlah pahala yang paling utama kepadanya karena telah menunjuki umatnya.”

Salam kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq

Setelah mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, jamaah dapat bergeser sedikit ke arah kanan dan berdiri di depan makam Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Di sana, jamaah umrah dapat mengucapkan salam, mendoakan agar Abu Bakar mendapat ampunan dan rahmat serta ridha dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Berikut ini salam yang dapat jamaah ucapkan:

السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalaamu'alaika yaa abaa bakrin ash-shiddiiq wa rohmatullahi wa barokaatuh

Artinya: “Semoga keselamatan selalu tercurahkan kepadamu wahai Abu Bakar Ash-Shiddiq, begitu juga rahmat Allah dan berkah-Nya.”

Salam kepada Umar bin Khattab

Setelah mengucap salam kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq, jamaah dapat bergeser lagi dan berdiri di depan makam Umar bin Khattab.

Di sana, jamaah umrah dapat kembali mengucapkan salam, mendoakan agar Umar mendapat ampunan, rahmat, serta ridha dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Berikut ini salam yang dapat jamaah ucapkan:

السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا عُمَرُ الْفَارُوْقُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalaamu'alaika yaa ‘umarul-faaruuq wa rohmatullahi wa barokaatuh

Arinya: “Semoga keselamatan selalu tercurahkan kepadamu wahai Umar al-Faaruuq (sang pembeda antara kebenaran dan kebatilan), begitu juga rahmat Allah dan berkah-Nya.”

Demikian salam yang dapat diucapkan ketika ziarah ke makam Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar Ash-Shiddiq, dan Umar bin Khattab. Semoga artikel ini bermanfaat!

(MG Meisya Primajesta Ismujati)

Berita Terkini