TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi (2968 mdpl) terpantau mengalami 16 kali gempa guguran (Amplitudo: 3-16 mm, Durasi: 45.4-166.2 detik) pagi ini.
Belasan kegempaan tersebut, tercatat terjadi sepanjang periode masa pengamatan Kamis (28/12/2023), pukul 00.00-06.00 WIB.
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) pun masih menetapkan status Level III (Siaga) untuk gunung berapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kamis 28 Desember 2023, Pulau Jawa Berpotensi Turun Hujan Lebat Hari Ini
Adapun cuaca Gunung Merapi pagi ini cenderung berawan dan mendung, dengan angin yang dominan bertiup lemah ke arah timur.
Sementara, suhu udara berada di kisaran 18.4-20.5 °C, kelembaban udara 73-93.3 persen dan tekanan udara 874.6-919.3 mmHg.
Lebih lanjut, BPPTKG juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. (aka)