TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi mengeluarkan 17 kali guguran lava pijar ke arah Barat Daya (9 Kali ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter dan 8 kali ke arah Kali Boyong dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter, Rabu (29/11/2023).
Hal itu berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode pukul 00:00 - 06:00 WIB.
Cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 18-19 °C, kelembaban udara 77-89 persen, dan tekanan udara 768.8-919.6 mmHg.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di DI Yogyakarta Hari Ini Rabu 29 November 2023
Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah nihil.
Kegempaan Guguran (Jumlah : 27, Amplitudo : 3-15 mm, Durasi : 21.9-172.8 detik).
Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 61, Amplitudo : 3-12 mm, S-P : 0.4-0.6 detik, Durasi : 6.6-10.8 detik).
Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga).
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Kur)