TRIBUNJOGJA.COM - Ubi jalar atau disebut juga dengan ketela rambat merupakan tanaman umbi-umbian yang dimanfaatkan akarnya.

Ubi jalar diduga berasal dari Benua Amerika.

Ubi jalar memiliki beberapa warna dan jenis, ada yang berwarna ungu, merah, putih kekuningan, dan kuning atau biasa disebut dengan ubi Cilembu.

Di Indonesia biasanya ubi jalar diolah menjadi makanan manis seperti kolak, kumbu, biji salak, atau bahkan hanya sekedar dikukus.

Rasanya yang khas dan tekstur yang lembut serta mengenyangkan menjadi makanan primadona masyarakat Indonesia. Ubi jalar dapat juga dijadikan sebagai makanan pokok atau alternatif sebagai pengganti nasi.

Ubi jalar mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin B, antioksidan, serat, beta karoten, klorogenat, antosianin, dan karbohidrat serta rendah gula.

Baca juga: Segudang Manfaat Ubi Talas Menurut Dr Zaidul Akbar, Menjaga Gula Darah hingga Meningkatkan Kesuburan

Berikut manfaat ubi jalar bagi kesehatan tubuh:

1.    Mengatasi diabetes

Kandungan serat dalam ubi jalar bagus untuk membantu mengontrol kadar gula darah bagi penderita diabetes. Ubi jalar memiliki indeks glikemik rendah yang dapat membantu melawan insulin.

2.    Menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung

Ubi jalar rendah lemak jenuh dan kolesterol sehingga baik untuk kesehatan jantung dan membantu menurunkan tekanan darah serta mengurangi resiko penyakit jantung koroner.

3.    Mencegah tekanan darah tinggi

Ubi jalar mengandung potasium yang bermanfaat dalam mencegah tekanan darah tinggi.

4.    Menjaga kesehatan mata

Kandungan vitamin A beta karoten dalam ubi jalar mendukung pembentukan reseptor pendeteksi cahaya di mata. Sehingga baik untuk mencegah mata kering, rabun senja, dan rusaknya kornea mata. Kandungan beta karoten juga yang membuat ubi jalar memiliki warna oranye.