Kereta Api Anjlok di Sentolo Kulon Progo

KAI Datangkan 4 Crane, Kereta Penolong dan 1 MTT untuk Evakuasi KA Argo Semeru dan Argo Wilis

Penulis: Hari Susmayanti
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KA Argo Lawu melintas di rel sisi selatan di Kalimenur, Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo, Rabu (18/10/2023). Aktivitas kereta mulai berangsur normal usai kejadian anjloknya KA Argo Semeru Selasa (17/10/2023) kemarin.

5. KA 59 (Bima), relasi Surabaya Gubeng – Gambir, diperkirakan datang 09.44, lambat 224 menit.

6. KA 139 (Senja Utama Yogya), relasi Yogyakarta – Pasar Senen, datang 01.43, lambat 40 menit.

7. KA 87 (Senja Utama Solo), relasi Solo Balapan – Pasar Senen, datang 04.14, lambat 79 menit.

8. KA 103 (Singasari), relasi Blitar – Pasar Senen, datang 07.07, lambat 58 menit.

Atas keterlambatan ini, PT KAI akan memberikan kompensasi sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019, tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Adapun kompensasi yang diberikan meliputi:

1. Keterlambatan keberangkatan kereta api lebih dari 1 jam, penumpang dapat membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian seluruh biaya tiket. Jika tidak membatalkan tiket, maka:

a. Diberikan minuman ringan untuk keterlambatan lebih dari 1 jam.
b. Diberikan minuman dan makanan ringan berat untuk keterlambatan lebih dari 3 jam.

2. Apabila kereta api antarkota terlambat datang di stasiun tujuan, maka penumpang mendapatkan:
a. Makanan dan minuman ringan pada jam ketiga keterlambatan.
b. Makanan dan minuman berat pada jam kelima keterlambatan.
c. Penumpang dapat memilih melanjutkan perjalanan atau beralih ke transportasi lain dan mendapat penggantian uang tiket.

3. Bila terdapat hambatan dalam perjalanan, sehingga kereta tidak dapat melanjutkan ke stasiun tujuan, maka penyelenggara wajib:

a. Menyediakan kereta atau transportasi lain sampai stasiun tujuan.
b. Memberi ganti kerugian seharga tiket.

Terkait dengan korban yang terdampak, KAI mencatat terdapat total 32 korban luka ringan dan semua sudah diberikan layanan kesehatan, di mana 4 orang di antaranya sempat dirawat di rumah sakit terdekat (3 orang di antaranya dinyatakan bisa langsung pulang dan 1 orang lainnya sedang dilakukan pendalaman).

“KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. KAI dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya normalisasi jalur, agar perjalanan kembali lancar,” tutup Agus (*)

Berita Terkini