TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepolisian berhasil mengungkap misteri dua jasad bayi yang ditemukan di Kali Buntung, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.
Pelaku berinisial SW, seorang driver travel asal Piyungan ditangkap di rumahnya pada Minggu dini hari, 17 September 2023.
Sedangkan E, seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, diamankan pada hari Sabtu di tempat kosnya.
Keberhasilan pengungkapan kasus ini tak lepas dari kejelian polisi dalam membaca berbagai kemungkinan yang bisa mengarahkan pada pengungkapan kasus tersebut.
Padahal, tidak ada rekaman CCTV maupun saksi-saksi di sekitar lokasi penemuan jasad bayi.
Sesuai dengan adagium Ahli Forensik, tidak ada kejahatan yang sempurna. Alias selalu saja ada celah untuk membongkar kasus.
Oleh sebab itu, kasus yang diliputi misteri selama bebarapa hari ini pun akhirnya terungkap.
Adapun awal mula terungkapnya kasus ini bermula dari upaya kepolisian dalam menelusuri ke berbagai klinik tentang ada tidaknya pasien dengan ciri-ciri habis melahirkan.
Akhirnya, polisi memeroleh laporan adanya seorang pasien klinik bersalin yang datang dengan kondisi pendarahan pada Jumat siang lalu.
Namun, anehnya pasien perempuan itu tidak membawa serta bayinya.
Bermula dari informasi itulah, polisi kemudian menelusuri identitas pasien tersebut.
Hingga diketahuilah bahwa pasien itu merupakan seorang mahasiswi yang kos di wilayah Depok, Kabupaten Sleman.
Petugas kemudian bergerak mendatangi tempat kos E.
Di tempat kos ini, polisi menemukan potongan kain penuh darah yang digunakan untuk membungkus bayi.
Potongan kain yang sama, ditemukan pula di lokasi pembuangan bayi.