Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah mengeluarkan 5 kali guguran lava pijar, Rabu (13/9/2023).
Itu berdasarkan pengamatan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB.
"Teramati guguran lava pijar 5 kali dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng," kata Triyono, penyusun laporan.
Dalam periode waktu tersebut, juga tercatat 51 guguran, amplitudo: 4-13 milimeter (mm), durasi: 23.4-116.8 detik serta 9 hybrid atau fase banyak, amplitudo: 3-4 mm, S-P: 0.4-0.6 detik dan durasi:4.5-7 detik.
Baca juga: UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Senin 11 September 2023: BPPTKG Catat Ada 4 Kali Guguran Lava Pijar
Pengamatan meteorologi, cuaca di Gunung Merapi berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat.
Dengan suhu udara 14.2-19 derajat celcius, kelembapan udara 73-98 persen dan tekanan udara 875.2-919.8 mmHg.
"Secara visual, gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati," ucapnya.
Hingga saat ini, tingkat aktivitas di Gunung Merapi level III atau siaga.
Potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer (km), Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Baca juga: Petani Sumenep Pelajari Sistem Lelang Hasil Tani di Koperasi Hortikultura Puncak Merapi
Sementara di sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Oleh karenanya, masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi sekaligus mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi .
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status Aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. ( Tribunjogja.com )