wa layaalin 'asyr
"demi malam yang sepuluh,"
وَّا لشَّفْعِ وَا لْوَتْرِ
wasy-syaf'i wal-watr
"demi yang genap dan yang ganjil,"
وَا لَّيْلِ اِذَا يَسْرِ
wal-laili izaa yasr
"demi malam apabila berlalu."
هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍ
hal fii zaalika qosamul lizii hijr
"Adakah pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) bagi orang-orang yang berakal?"
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَا دٍ
a lam taro kaifa fa'ala robbuka bi'aad
"Tidakkah engkau (Muhammad) memerhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) `Ad?,"
اِرَمَ ذَا تِ الْعِمَا دِ