Salah satunya mati dan lainnya disembelih saat kondisinya masih sakit dan dikonsumsi warga.
Namun belum diketahui apakah keduanya positif antraks lantaran hasil dari laboratorium belum keluar.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan sampel tanah dari lokasi penyembelihan," kata Retno.
Sedangkan di Padukuhan Jati sudah tidak ada lagi laporan ternak mati.
Namun DPKH Gunungkidul masih terus melakukan penanganan untuk ternak di sana demi mencegah antraks muncul kembali. (alx)