Terjadilah ledakan dan muncul kobaran api besar. Api menyembur ke dua gerbong rangkaian KA Brantas.
Truk tronton yang tertabrak terseret beberapa meter.
Sebagai informasi, KA 112 Brantas membawa 615 penumpang dengan rangkaian yang terdiri dari 3 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta pembangkit.
2. Masinis dan asisten masinis tidak terjun ke sungai
Sempat beredar kabar bahwa masinis dan asisten masinis KA Brantas terjun ke Sungai Banjirkanal Barat (BKB) ketika terjadi kecelakaan, Selasa malam.
Namun, ternyata kabar tersebut tidak benar.
Diwartakan TribunJateng.com, Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko mengonfirmasi bahwa masinis dan asisten masinis KA Brantas tidak terjun ke sungai.
Adapun sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @magelang_raya memperlihatkan sosok pria yang diduga masinis atau asisten masinis berjalan di atas rel yang berada di jembatan Sungai BKB.
Ia terlihat berjalan tertatih, menghindari kobaran api di belakangnya. Warga internet (warganet) berkomentar video tersebut terlihat seperti film laga.
Dalam keterangan video disebutkan bahwa masinis dan asisten gugup namun tidak panik. Mereka menginstruksikan penumpang agar ke gerbong belakang, demi menghindari adanya korban.
Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menegaskan bahwa masinis dan asisten masinis tidak terjun ke sungai.
“Tidak benar,” kata Ixfan kepada Tribunjateng.com, Rabu (19/7/2023).
“Misal (masinis dan asisten masinis) terjun ke sungai, pasti (pakaiannya) basah semua,” tutur Ixfan.
Ia lantas menunjukkan foto masinis dan asisten masinis yang terlihat dalam kondisi kering.
3. Masinis dan asisten masinis masih syok, diminta istirahat total